Tak Mampu Bayar SPP SMKN 6 Kota Bengkulu Tahan Ijazah

Ilustrasi iNews.id

Viral di Medsos, Waka Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Langsung Temui Siswa yang Ijazahnya Ditahan

Infonegeri, BengkuluQuick response Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Dediyanto dalam menjawab persolan mayarakat terus selalu diupayakan, seperti pada Jumat malam (20/08/2021) langsung menyambangi kediaman Melya Anggraini salah satu siswi di SMKN 6 Kota Bengkulu.

Hal itu dilakukan dimana sebelumnya telah viral video di akun Instagramnya meminta pertolongan kepada Walikota Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi lantaran ijazahnya sudah menahun tertahan di sekolah karena kedua orangtuanya tidak mampu membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Kemudian Dediyanto juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto langsung menyampaikan pesan singkat kepada Walikota Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi, bahwa ada ijazah siswi tertahan oleh pihak sekolah, lalu Helmi Hasan mengatakan akan segera diurus dan dibantu untuk bisa diambil dari sekolah yang menahan Ijazahnya.

Usut punya usut ternyata tidak hanya Melya Anggraini, ada tiga temannya yang mengalami nasib yang sama. Mereka Evelia, Fedri dan Eka Meilani yang masing-masing kedua orangtuanya tidak mampu membayar SPP. Akan tetapi walaupun SMK tersebut kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kata Melya, dirinya akan dibantu.

“Mohon doanya agar kami kuat. Sebab tadi Bapak Dediyanto bilang sebetulnya SMKN itu kewenangan provinsi (dan kewenangan) Gubernur. Tapi karena kami warga Kota Bengkulu, maka Alhamdulillah kami bisa dibantu oleh Bapak Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakilnya (Dedy Wahyudi),” ucap Melya.

Dengan kejadian tersebut Walikota Bengkulu Helmi Hasan menegaskan akan membantu dan mengurus keempat siswa/i tersebut yang rencananya akan dibantu besok pada Sabtu (21/8/2021),  “Insya Allah, besok (Sabtu),” singkat Helmi Hasan.

Quick response yang dilakukan Dediyanto, dirinya mengungkapkan kepada media ini, kaget ternyata yang mengalami nasib serupa Melya tidak sendiri. “Setelah kami cek, ternyata mereka ada berempat. Insya Allah semuanya dibantu, mudah-mudahan bisa diambil ijazahnya dari sekolah,” kata Dediyanto.

Tak hanya empat remaja tersebut, ternyata masih banyak siswa yang ijazahnya masih tertahan di sekolah karena masalah menunggak SPP, atau masalah lainnya. Dediyanto menegaskan, ia bersama Walikota dan Wakil Walikota akan coba membantu meski kewenangan itu ada di Pemprov Bengkulu.

“Kita kota berkomitmen akan membantu warga yang membutuhkan, untuk menghadirkan kebahagiaan. Namun demikian, kita mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu ayo sama-sama kita cari solusi agar mereka yang butuh bantuan ini, bisa kita bantu bersama. Sehingga tidak ada lagi siswa kita yang bernasib sama seperti yang dialami Melya dan kawan-kawan kedepannya,” jelas Dediyanto [SA]