Tuntutan Diabaikan KAMMI-HMI Geruduk Rektor UIN FAS Bengkulu

Caption foto: Gedung Rektorat UIN FAS Bengkulu
Caption foto: Gedung Rektorat UIN FAS Bengkulu

Infonegeri, BENGKULU – Buntut diskriminasi kebijakan kampus puluhan mahasiswa yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan gruduk Rektor UIN FAS Bengkulu pada Kamis (14/09).

Demo digelar karena diskriminasi keputusan Rektor tahun 2018 tetang Organisasi ekstra kampus yang berbunyi: setiap mahasiswa dilarang memasang pamplet, liflet, brosur, selebaran, spanduk, lambang, membuka stand dan bendera didalam kampus.

Kampus UIN FAS Bengkulu, tepatnya pada hari Senin 4-7 September 2023 beberapa waktu lalu, di kegiatan PBAK UIN FAS Bengkulu terdapat oknum mahasiswa dari organisasi ekstra kampus (OKP) yang sengaja melakukan pelanggaran keputusan rektor tersebut.

Atas diskriminasi kebijakan Rektor tersebut HMI dan KAMMI Komisariat Selingkup UIN FAS Bengkulu telah melayangkan tuntutan Wakil Rektor III Untuk mundur dari jabatannya. Menuntut membubarkan DEMA dan SEMA, tapi sayang tuntutan tersebut diabaikan.

“Apabila selama 2×24 jam tuntutan ini tidak diindahkan, atas nama HMI dan KAMMI komisariat selingkup UIN FAS Bengkulu akan melakukan Demonstrasi besar-besaran didepan Rektorat.” kata Tomi Ketum Komisarit KAMMI, Jumat (09/09/2023).

Atas diabaikannya tuntutan tersebut KAMMI dan HMI selingkup UIN FAS Bengkulu benar-benar melakukan aksi pada Kamis 14 September 2023, pukul 09.00 WIB di depan Rektor UIN FAS Bengkulu dengan menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Menuntut pihak rektorat UIN FAS Bengkulu untuk memberikan fasilitas dan kesetaraan kesempatan bagi seluruh OKP selingkup UIN FAS Bengkulu untuk mengkampanyekan organisasi di lingkungan kampus.
  2. Menuntut pihak rektorat UIN FAS untuk memberikan sanksi tindakan indisipliner yang dilakukan oleh oknum dosen, pengurus SEMA dan DEMA serta Mahasiswa Ogranisasi (OKP…) selingkup UIN FAS Bengkulu (Nama-nama dan bukti terlampir).
  3. Menuntut pihak rektorat UIN FAS Bengkulu untuk menindak tegas semua tindakan kekerasan dan atau premanisme di lingkungan kampus.

Pewarta | Soprian Ardianto