Agus Purwanto, Rekom Pansus Covid-19 DPRD BU Jangan Bodohi Masyarakat

Mantan Wakil Ketua KPK RI , Bersama Agus Purwanto Di halaman Kantor KPK Jakarta

Infonegeri, Bengkulu Utara Pada bulan Juli 2020 lalu DPRD Bengkulu Utara telah membentuk pansus Covid-19. Pansus yang di bentuk adalah untuk menelusuri dan mengawasi dana sebesar Rp. 111 Miliyar untuk penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam pemberitaan sebelumnya, yang di muat dalam Garuda Citizen 29/07/2021. DPRD Bengkulu Utara setidaknya telah merekomendasi lima poin hasil kerja pansus.

Dari kelima poin yang di rekomendasi Pansus DPRD Bengkulu Utara tersebut, poin pertama dan kedua yang menjadi sorotan Agus Purwanto aktivis bengkulu Utara ini.

Agus dalam penjelasannya saat berkunjung ke kanntor Redaksi Infonegeri.id, di jalan mahakam I kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, 21/03/2021. “ saya mempertanyakan yang di maksud pansus itu apa, kok ngawur ucap aktivis yang gentol menyoroti kasus – kasus yang ada di bengkulu utara akhir- akhir ini.

Masih menurut Agus, kalau memahami dari pernyataan Waka satu DPRD Bengkulu Utara Juhaili, di media Garuda Citizen pada bulan Juli 2020 lalu, dapat di pahami poin pertama dan kedua yang di rekomendasikan tim pansus Covid-19 itu, mendesak kepada pihak BPK RI perwakilan bengkulu, untuk mengaudit anggaran covid-19 Bengkulu Utara secara menyeluruh. Selanjudnya kata Agus pada poin kedua, Pansus meminta kepada APH agar melakukan penyelidikan, atas temuan pansus Covid -19 pada Juli 2020 di Bengkulu utara.

Lanjud Agus Aktivis yang juga pengurus LSM KITA ini, “ harusnya anggota pansus DPRD Bengkulu Utara dapat menjelaskan secara rici, yang di temukan dalam kerja pansus itu apa, sehingga meminta APH untuk melakukan penyelidikan.’

Lanjud Agus, ‘ Kok tim pansus DPRD Bengkulu Utara, tidak ada angin dan tidak ada hujan, langsung merekomendasikan kepada APH untuk menyelidiki temuan pansus itu, pertanyaanya “ yang di temukan apa, kemudian APH yang di tuju APH mana, Kepolisian kah, Kejaksaan kah atau KPK, trus progresnya apa, jangan bodohi masyarakat kita dong, tegas Agus.

Tutup aktivis Bengkulu Utara ini, kami dalam waktu dekat ini akan melakukan investigasi kelapangan, jika di pandang perlu tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan Hering ke DPRD Bengkulu utara, untuk meminta kejelasan tentang apa saja yang telah di temukan pansus covid-19 ini.

Untuk di ketahui, sebelumnya DPRD Bengkulu Utara Juli 2022,telah membentuk pansus penanganan covid-19. Yang di ketuai Febri dari partai politik Perindo. Dari dana 111 Miliyar ada lima pon penting tegas Febri yang dapat kami rekomendasikan, di kutip darai berita Garuda Citizen 29/7/2020. (Gus)