Banyak Kasus Hukum Mandek di Bengkulu, FPR Demo Mabes Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Infonegeri, JAKARTA – Banyaknya kasus hukum yang mandek di Polda Bengkulu dan jajarannya membuat Front Pembela Rakyat (FPR) melakukan aksi di depan Mabes Polri pada Jumat (25/08/2023) siang.

Aksi yang digelar, Ketua FPR, Rustam mengatakan karena banyak kasus yang ditangani Polda Bengkulu dan Jajarannya mandek maka kami meminta atensi kepada Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo.

“Banyak persoalan hukum yang tidak tuntas di Wilayah Penegakkan Hukum Mabes Polri di Provinsi Bengkulu dari Tingkat Polda dan jajaran di bawahnya.” kata Rustam di Jakarta, Kamis (24/08/2023).

Dijelaskan Rustam tujuan aksi merupakan untuk memngembalikan kepercayaan publik, “Demo ini justru untuk mengembalikan kepercayaan publik atas elektabilitas kepolisian khususnya masyarakat Bengkulu.”

Rustam kembali mengingatkan bahwa, FPR bukan sekedar melakukan aksi demo semata, namun FPR juga akan memberikan dokumen ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti, terkait oknum polisi.

“Kami usai demo, pasti telah menyiapkan bekas-berkas yang minta ditindaklanjuti oleh Kapolri di Wilayah Kerja Hukum Polda Bengkulu untuk pembinaan dan memulihkan kepercayaan rakyat Bengkulu.” tegasnya.

Diketahui FPR dalam aksinya mendesak segera penetapan tersangka proyek wisata kota tuo yang hancur/amblas hingga rugikan negara miliran rupiah. Mafia BBM Subsidi ilegal jaringan Lampung Bengkulu.

Tak hanya itu terdapat juga mandeknya Kasus BTT BPBD di Seluma, kasus Polres Mukomuko salah satunya kasus pencurian buah sawit. Dan juga kasus tambang ilegal yang ada di Bengkulu Tengah.

Pewarta | Soprian Ardianto