Choirul Anam Terpilih Ketua Umum MP KAHMI Eropa Raya Periode 2022-2027

Infonegeri, JAKARTA – Kepengurusan MN KAHMI 2017-2022 memiliki misi untuk dapat memperluas jaringan Majelis Perwakilan KAHMI di Luar Negeri. Pada masa periode kepemimpinan Koordinator Presidium A Riza Patria dan Sekjen Manimbang Kahariady, MN KAHMI kemudian membentuk Majelis Perwakilan KAHMI Eropa Raya.

Visi Misi Kepengurusan MN KAHMI 2017-2022 yang ingin memberikan ruang kreasi dan inovasi bagi alumni HMI yang tersebar diseluruh dunia terutama di Eropa agar dapat ikut serta memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dan bangsa Indonesia melalui pemikiran-pemikiran pengurus KAHMI yang saat ini sedang menjalankan studi di Eropa dan di seluruh dunia.

Penetapan pengurus KAHMI Eropa Raya berdasarkan SK MN KAHMI Nomor 108/SK/MN-KAHMI/III/2022 tertanggal 9 Maret 2022 yang ditandatangani oleh Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Jenderal MN KAHMI Manimbang Kahariady.

Choirul Anam, Mantan Koordinator PPI Dunia 2020-2021 dan Mahasiswa PhD Public Policy di Charles University, Praha, terpilih sebagai Ketua Umum KAHMI Eropa Raya yang pertama berdasarkan Rapat Pembentukan KAHMI Eropa Raya pada tanggal 8 Maret 2022 yang dilaksanakan secara online dengan dihadiri peserta dari beberapa negara eropa seperti Republik Ceko, Hungaria, Austria, Polandia, United Kingdom, Denmark, serta Rusia.

Menemani Cak Anam, terpilih Agung Wicaksono, Mahasiswa PhD in Political Science di Corvinus University of Budapest sebagai Sekretaris Umum dan M. Aswin Rangkuti, Mahasiswa PhD in Didactics of Physics di University of Copenhagen, Denmark sebagai Bendahara Umum. Rencana pelantikan MP KAHMI Eropa Raya dilakukan pada akhir april ini oleh Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariady dan Tantan Taufik Lubis Wasekjen Bidang Luar Negeri MN KAHMI.

Daftar pengurus lainnya yaitu Fitria Anis Kurly (Polandia) Wakil Sekretaris Umum, Arya Wanda Wirayuda (Hongaria) Wakil Bendahara Umum, Surya Gentha Akmal (Ceko) Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Lukmanul Hakim Zaini (Austria) Ketua Bidang Kerjasama dan Keorganisasian, Muhammad Farhan Azis (United Kingdom) Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Reva Wiratama (Polandia) Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam, Muhammad Hafiz Noer (United Kingdom) Ketua Bidang Politik dan Hubungan Internasional, Faiz Arsyad (Rusia) Ketua Bidang Komunikasi Antar Lembaga, Ita Septiyani (United Kingdom) Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Muhammad IndreWanof (Rusia) Ketua Bidang Pengembangan SDM dan Pendidikan, Donie Kadewandana (Hongaria) Ketua Bidang Media dan Informasi, Angga P Kautsar (Belanda) Ketua Bidang Kesehatan.

Di era digital serperti saat ini, pertemuan antara pengurusa KAHMI Eropa Raya dilakukan secara daring (online) menggunakan media zoom ataupun google meet. Sehingga sangat memudahkan bagi KAHMI Eropa Raya untuk tetap menjalankan aktivitasnya.

“Pengalaman saya sebagai Koordinator PPI Dunia memudahkan saya untuk membagi waktu dalam memimpin KAHMI Eropa Raya. Sebelumnya, saat menjadi Koordinator ppi dunia saya memimpin 60 negara, saat ini dengan lingkup yang lebih sempit namun tetap memiliki makna yang besar, hal tersebut tidak menyulitkan waktu untuk membagi antara studi dan organisasi. Intinya bagaimana membuat time management dan time schedule untuk menentukan kapan waktu berorganisasi dan kapan waktu fokus terhadap kuliah” ujar Cak Anam menjelaskan tentang bagimana membagi waktu kuliah dan organisasi, Senin (04/04/2022).

KAHMI Eropa Raya kedepan searah dengan Visi Misi MN KAHMI untuk dapat ikut serta mendorong terwujudnya masyarakat adil dan makmur, maka KAHMI Eropa Raya dengan sumber daya manusia yang ada. “Kami mimiliki tujuan agar KAHMI Eropa Raya dapat berkontribusi melalui tulisan, pemikiran, dan diskusi-diskusi dengan pemangku kebijakan di Indonesia yang berorientasi pada kepentingan rakyat” penjelasan Cak Anam tentang tujuan KAHMI Eropa Raya.

“Peran mahasiswa Indonesia di laur negeri, terutama yang terhimpun dalam KAHMI Eropa Raya, sebagai bagian dari Bonus Demografi Indonesia sangat diharapkan untuk mentrasnfer Bonus Demografi menjadi Bonus Ekonomi dalam rangka mendorong terbentuknya road map kebijakan Indonesia kedepan guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 dan dalam menghadapi megatrand dunia 2050 dimana pada 2050 nanti 54% ekonomi dunia akan bergantung pada Asia dan Indonesia harus mengambil bagian dari hal besar ini”. ujar Cak Anam memaparkan peran KAHMI Eropa Raya [SA/Rls]