Infonegeri, BENGKULU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP., M.AP gelar reses masa persidangan ke II Tahun Sidang 2023 di daerah pemilihan (Dapil I) Kota Bengkulu, Hotel Oma Casa, Rabu (02/08/2023).
Usai reses, ia merasa terkejut dihati bahwa ketika ada mahasiswa mempertanyakan apakah Anggota Dewan saat ini masih on time (semuanya hadir) saat sedang melakukan kegiatan baik ketika kegiatan perkantoran ataupun kegiatan seperti reses saat ini.
“Ini fakta bahwa bagaimana anggota dewan memegang amanah ketika rapat tidak pernah on time. Dan harus diakui memang semenjak saya dilantik sampai hari ini hanya sekali anggota DPRD itu lengkap, ketika waktu saat pelantikan saja,” kata Dempo.
Alumni Universitas Bengkulu (UNIB) yang juga Ketua Komisi I ini menyampaikan persoalan website di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu termasuk website DPRD Provinsi Bengkulu tidak pernah aktif.
“Website Pemda di beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Provinsi Bengkulu sering tidak aktif, dan akhirnya masyarakat tidak pernah mendapatkan informasi lengkap apa yang dikerjakan oleh pemerintah maupun oleh wakil rakyatnya,” lanjut Dempo.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meyampaikan saran dari mahasiswa agar website dan akun Media sosial, agar diaktifkan kembali supaya aktivitas Pemda Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD selalu terpantau oleh masyarakat Bengkulu.
“Mereka menyarankan agar website atau media sosial (Medsos) Pemerintah dan DPRD itu aktif, karena itu merupakan pilar untuk mendapatkan informasi, tidak mungkin kita selalu ketemu dengan rakyat setiap hari. Maka melalui medsos, koran, tv, media online, dan website itu menjadi corong informasi bagi rakyat,” terang Dempo.
Diketahui saat reses, perserta dihadiri dari kalangan ibu-ibu, pelajar, mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu dengan fokus bagaimana pemanfaatan dunia digital, agar generasi muda di Bengkulu memanfaatkan IT (Information Technology).
Pewarta | Soprian Ardianto
