Sebagai ilustrasi: Gajah Sumatera ditemukan mati karena diracun di Aceh pada 19 Februari lalu (Antara).
Infonegeri, MUKOMUKO – Polres Mukomuko Senin (07/06) kemarin menurunkan Anggota melakukan pendampingan kegiatan pemeriksaan perihal temuan bangkai Gajah di Hutan kawasan Produksi Air Teramang Konseksi PT BAT (Bentara Arga Timber).
Bersama tim gabungan dari BKSDA Bengkulu, Dinas Kehutanan, TNKS-PHS, dan Lingkar Institute, Kapolsek Sungai Rumbai IPDA Edi Purwanto, SH, didampingi Anggota Reskrim mendatangi lokasi bangkai gajah dalam bentuk tulang belulang.
“Penemuan bangkai gajah tersebut yang diduga telah mati sekitar dua bulan lalu dan berjenis kelamin Betina, berumur sekira kurang lebih 35 tahun dari ciri-ciri memiliki caling (gigi taring).” ungkap Kapolsek Sungai Rumbai IPDA Edi Purwanto, SH.
Tidak hanya itu dilokasi kejadian tim gabungan juga menemukan sabun batangan yang diduga berisi racun dengan jarak dari bangkai gajah sekitar 500 meter.
”Dari pantauan kami dilokasi matinya gajah , kami temukan ada sabun batangan yang diduga beracun.” terang Kapolsek Sungai Rumbai IPDA Edi Purwanto, SH.
Untuk kepentingan penyelidikan, Tim Gabungan kemudian mengambil beberapa sampel dari Gajah tersebut seperti (Tulang Rusuk, gigi, kulit, sabun yang diduga telah dicampuri racun).
“Saat ini guna identifikasi lebih lanjut sampel Gajah tersebut akan di cek di Laboratorium Biologi UNIB Bengkulu serta tali nilon yang juga ditemukan disekitar bangkai,” katanya. [SA]