Infonegeri, BENGKULU – 11.800 mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu akan gruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, mempertanya tarik ulur hibah gedung Eks STQ dilahan UIN.
Menanggapi wacana tersebut, saat dikonfirmasi ulang, Ronal sebagai Presiden Mahasiswa UIN FAS Bengkulu mengatakan bahwa rencana tersebut masih di konsolidasikan kembali ditataran mahasiswa, “Masih kami konsolidasikan,” singkatnya, Kamis (14/07/2022).
Hal tersebut sebelumnya disampaikan Presiden Mahasiswa, Ronal saat gabungan UKM, UKK dan Ormawa UIN FAS Bengkulu menggelar aksi bersih di lahan gedung eks STQ yang berada didalam kampus UIN FAS Bengkulu yang semakin tak terawat.
“Izinkan kami menyatakan sikap bahwa kami sangat peduli dengan gedung STQ kami ini, dan kami ingin menanyakan kepada pemerintah tentang hak sengketa gedung ini.” terang ronal saat memimpin aksi Jumat bersih pada Jumat, (01/04/2022) yang lalu.
Ia juga menyebutkan sebanyak 120 lebih perwakilan ormawa hadir dalam pernyataan sikap, pernyataan sikap akan disampikan secara tertulis kepada DPRD, dan jika tidak di tanggapi, 11.800 mahasisw akan menginap di Gedung DPRD Provinsi.
“Kami tidak ingin gedung STQ ini tanpa perawatan, kami melihat mulai dari gerbang masuk dipenuhi dengan sampah bekas minuman beralkohol bahkan yang sangat disayangkan mushola yang seharusnya dibangun untuk beribadah ditemukan banyak sekali bekas alat kontrasepsi,” tambahnya seperti dilansir uinfasbengkulu.ac.id.
Tidak itu saja ia juga mengungkapkan, bahwa terbengkalainya gedung tersebut mengganggu aktivitas belajar dan juga terjadi tindakan kriminalisasi, “ditambah lagi dengan banyaknya kegiatan balap liar yang mengganggu kegiatan perkuliahan juga seringkali terjadi pembegalan hingga pembunuhan di lokasi ini,” katanya. [SA]
