Gubernur Rohidin: Empat Penyebab Utama Banjir Bengkulu

Infonegeri, BENGKULU – Masih ingat Banjir terjadi tahun 2019 yang lalu dan sampai saat ini peristiwa bersejarah masih membekas ditengah masyarakat Bengkulu, tercatat banjir waktu itu menjadi sejarah, karena banjir terbesar yang pernah terjadi.

Persoalan banjir dan longsor di Bengkulu yang rutin terjadi setiap tahunnya. Dalam persoalan bajir tersebut ada empat penyebab utama banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu yang bisa dilakukan kajian mendalam.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah, Pertama, persoalan di Daerah Hulu Sungai (DUS). Kedua, Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketiga, Daerah Hilir Sungai (DIS). Keempat, Daerah Resapan Air (DRA).

“Ada persoalan dengan Dus-nya. Di sana ada pertambangan. Ada penggundulan. Ada HGU. Intinya apa? Kerusakan hutan. Ini yang jadi masalah. Dus-nya bermasalah,” ungkap Rohidin pada acara pembukaan Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Bengkulu tahun 2019 di Hotel Santika, (30/04/2019) beberapa tahun lalu.

Tidak itu saja, lajut Rohidin, selain persoalan di DUS-nya, juga terjadi di sisi DAS-nya, Daerah Aliran Sungai-nya sudah pengalami penyempitan hampir semua badan sungai. Terutama di kawasan Kota Bengkulu.

“Sementara DIS-nya juga bermasalah. Hilirnya juga sudah terjadi pendangkalan. Sidimentasinya sangat tinggi sekali. Di samping penumpukan sampah dan sebagainya,” papar Gubernur di hadapan peserta Rakor GTRA se-Sumatera ini.

Kemudian, Rohidin juga menambahkan, DRA-nya bermasalah, perkembangan lima tahun terakhir pusat-pusat pertumbuhan perumahan, terutama perumahan sederhana banyak sekali di Kota Bengkulu. “Maka saya kira BPN bisa jadi salah satu lembaga yang bisa mengawal ini,” tutup Rohidin. [SA]