Infonegeri, BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menghadiri sarasehan yang digelar oleh Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) tolak hoaks.
Sarasehan memberantas berita hoaks mengangkat tema “Santun Bermedia Sosial Cermin Masyarakat Berbudaya: Tolak Hoaxs, Ujaran Kebencian dan Politisasi Sara” yang berlangsung di Dapur Senandung, Kota Bengkulu, Sabtu (21/01/2023) siang.
Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Provinsi Bengkulu, M. Redwan Arief, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat efektif dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada kaum muda menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.
“Menjelang Pemilu sangat besar celah perpecahan dengan adanya berita hoaks, maka ini saatnya pemuda berperan dalam berita hoaks yang menimbulkan perpecahan jelang Pemilu 2024”, katanya setelah menghadiri acara tersebut sebagai narasumber.
Disisi lain, pihaknya sebagai salah satu menjaga kestabilan pemantauan situs – situs penyebaran berita Hoaxs mengajak kaum muda untuk ikut serta membrantaskan berita hoaks, “Yang jelas bersama kita tolak hoaks jelang Pemilu 2024,” ajaknya.
Diketahui sarasehan FPPB bersama Polisi Daerah (Polda) Bengkulu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Dinas Diskominfotik Provinsi Bengkulu dan dihadiri oleh OKP dan Mahasiswa di Provinsi Bengkulu. [SA]
