Harga Beras Naik, Sujono Minta Pemda Gencar Operasi Pasar

Caption foto: Ketua DPW PKS Bengkulu Sujono saat menyampaikan kata sambutan Rakor Kaderisasi (Dok/SA)
Caption foto: Ketua DPW PKS Bengkulu Sujono saat menyampaikan kata sambutan Rakor Kaderisasi (Dok/SA)

Infonegeri, BENGKULU – Naiknya Harga beras ditengah-tengah masyarakat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu meminta Pemerintah Daerah (Pemda) gencar melakukan Operasi Pasar (OP) guna mengatasi masalah.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono, ia ikut prihatin atas keluhan dari masyarakat terkait harga beras yang terus naik. Pasalnya kenaikan harga itu berdampak besar pada kehidupan masyarakat.

“Kami (DPRD Provinsi Bengkulu) meminta Pemda untuk mengambil tindakan yang efektif untuk mengatasi kenaikan harga beras, termasuk dengan gencar melakukan operasi pasar (OP) guna menstabilkan harga beras,” katas Sujono, Selasa, (3/10/2023).

Menurutnya, Operasi pasar adalah langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah untuk mengendalikan harga-harga pokok, termasuk beras. Apalagi dalam operasi pasar, pemerintah biasanya menjual beras dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

“Pemda harus mendata daerah yang minim ketersedian beras selama musim kemarau. Karena bisa saja gagal panen, belum lagi dampak pada musim kemarau saat ini sangat berpengaruh kepada hasil panen (padi),” jelas Sujono.

Politisi PKS ini menegaskan pihak legislative akan mendukung langkah yang diperlukan oleh Pemda untuk mengatasi masalah tersebut. Mengingat mau tidak mau Pemda harus mengambil langkah konkret, untuk menangani harga beras yang tinggi.

“Dalam operasi pasar untuk menstabilkan harga beras tertinggi mencapai Rp. 25 ribu percupak dari harga biasanya Rp. 16 ribu sampai Rp. 17 ribu percupak ini, harus dipersiapkan secara baik dan tidak sampai terjadi kericuhan di lapangan,” harap Sujono.

Pewarta | Soprian Ardianto 
Editor | Bima Setia Budi