Harga Cabai di Kota Bengkulu Mulai Turun

Caption foto: Ilustrasi tanaman cabai (SHUTTERSTOCK/KHAN3145)

Infonegeri, BENGKULU – Sempat menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram (kg), harga cabai merah di Kota Bengkulu berangsur mulai turun. Saat ini harga cabai merah sudah dijual Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram di Pasar Tradisional.

Hal tersebut disampaikan salah pedagang Cabai di Pasar Panoram, Jufri “Sepertinya karena petani panennya serentak dan hasil panen berlimpah, sehingga pasokan cabai mulai banyak, begitupun harganya mulai turun,” ujar Jufri, Minggu (17/12/2023).

Jufri menjelaskan, sebenarnya harga cabai sudah mulai turun sejak beberapa hari lalu. Dan kemungkinan bisa saja terus bergerak turun seiring mulai banjirnya stok cabai yang didatangkan dari sejumlah kabupaten penghasil cabai di Provinsi Bengkulu.

“Memasuki musim panen serentak ini membuat harga cabai mulai menurun perkilonya. Kalau stoknya berlimpah saya rasanya harga cabai tidak akan terlalu tinggi seperti beberapa pekan lalu mencapai Rp100 ribu per kilogram,” demikian kata Jufri.

Jufri menambahkan, momen natal dan tahun baru pada penghujung tahun ini di prediksi tidak akan berpengaruh banyak terhadap harga cabai jika stoknya berlimpah. Terlebih jika petani lokal dari sejumlah kabupaten di Bengkulu juga mulai masuk musim panen.

Selain harga cabai merah, cabai rawit saat ini juga mengalami penurunan. Sempat menyentuh harga Rp.80 ribu per kilogram, saat ini turun Rp45 ribu per kilogram, sementara cabai jawa (cabe setan) masih dijual Rp100 ribu per kilogram.

Editor | Bima Setia Budi