Jadi Icon Baru, Lebong Akan Segera Miliki Pasar Tradisional Modern

Caption foto: Rapat Persiapan Penggunaan Pasar Tradisional Modern (PTM) di rumah dinas Bupati, Senin, 15 Januari 2024, (Foto/Dok)
Caption foto: Rapat Persiapan Penggunaan Pasar Tradisional Modern (PTM) di rumah dinas Bupati, Senin, 15 Januari 2024, (Foto/Dok)

Infonegeri, LEBONG – Bupati Kabupaten Lebong Kopli Ansori didampingi Sekda dan sejumlah Kepala OPD menggelar Rapat Persiapan Penggunaan Pasar Tradisional Modern (PTM) di rumah dinas Bupati, Senin (15/1/2024) kemarin.

Pembangunan gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) Kabupaten Lebong telah selesai dan akan segera difungsikan. Bangunan yang berdiri 4 lantai itu akan menjadi pusat perbelanjaan sekaligus menjadi icon Kabupaten Lebong.

Menurut Kepala Dinas PUPR Lebong Jhoni Wiranata, pengerjaan pembangunan  PTM sudah rampung 100 persen, namun masih diperlukan pembahasan terkait pemeliharaan gedung untuk 6 bulan kedepan.

“PTM sudah bisa difungsikan. Tetapi harus dibicarakan pemeliharaannya untuk 6 bulan kedepan, apakah ada yang akan bertanggungjawab ketika terjadi kerusakan fisik yang disebabkan oleh pedagang itu sendiri,” ungkap Jhoni.

Menanggapi itu, Bupati Lebong Kopli Ansori menginginkan pengelola gedung lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan pedagang. Pihaknya juga akan menyiapkan beberapa tenaga outsourching untuk petugas kebersihan dan keamanan.

“Keamanan dan kenyamanan pedagang harus diutamakan, apakah nanti akan kita siapkan outshorching untuk petugas kebersihan dan keamanan, bagaimana baiknya akan kita bicarakan,” kata Bupati.

Sementara, Sekda Lebong Mustarani Abidin mengatakan bangunan yang terdiri dari 4 lantai itu rencananya akan difungsikan pada februari mendatang. Ia meminta pengelola tidak memberatkan syarat kepada pedagang yang ingin berjualan.

“Untuk syarat-syaratnya jangan terlalu berat, karena jangan sampai pedagang yang terkena gusur sebelumnya dari ex los Pasar Muara Aman ini tidak dapat menempati kios di PTM ini,” harap Sekda.

Di kesempatan sama, Kepala dinas Perindagkop Mahmud Siam menjelaskan gedung yang terdiri dari 4 lantai itu akan diisi pedagang yang masing masing tingkat sudah direncanakan jenis perdagangannya.

“Tingkat pertama akan diisi pedagang pecah belah, elektronik, aksesoris dan make up. Tingkat dua pedagang pakaian, tingkat tiga wahana permainan dan tingkat empat itu khusus food court dan aksesoris-aksesoris,” kata Mahmud Siam.