Infonegeri, BENGKULU – Setelah dilakukan aksi solidaritas oleh BEM, GMKI, GMNI, PMKRI, HMI , PMII (Cipayung) akhirnya Polres Bengkulu membebaskan 3 mahasiswa yang ditahan saat gelar aksi di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Saman Lating S.H, kuasa hukum Mahasiswa, saat membebaskan 3 mahasiswa dalam aksi solidaritas atas kenaikan harga BBM bersubsidi di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, pada Selasa (13/09/2022) siang.
“Aksi solidaritas atas kenaikan harga BBM ada 3 mahasiswa yang diamankan oleh Polres Bengkulu dan saat ini setelah melalui proses maka hari ini mereka sudah bisa dikeluarkan,” kata Lating di Depan Polres Bengkulu, Rabu pagi (14/09/2022). [SA]
Berikut nama-nama 3 Mahasiswa sempat ditahan Polres Bengkulu:
- Reza Ardiansyah, Umur: 21, Fakultas: Ilmu Komputer Dehasen, Semester VII, Alamat: Merapi Ujung Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
- Aprin, Umur: 18, Fuad UIN Fatmawati Soekarno, Semestet 1, Alamat: Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu
- Apindo Waldinova, Umur: 24, Fakultas: Teknik Informatika Dehasen, Semester 13, Alamat: Merawan 4 Kelurahan Sawa Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.