Kades Selingkuh, Warga Dusun Baru Tuntut Janji Bupati Seluma

Caption foto: Warga Desa Dusun Baru gelar aksi demo menuntut agar kepala desa dicopot (Foto/dok: Infonegeri.id)
Caption foto: Warga Desa Dusun Baru gelar aksi demo menuntut agar kepala desa dicopot (Foto/dok: Infonegeri.id)

Infongeri, SELUMA – Ratusan massa dari warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, menggelar aksi di halaman kantor Bupati Seluma, menuntut janji Pemerintah Daerah (Pemda) atas pencopotan kepala desa (Kades) Dusun Baru, Kami (21/03/2024). 

Terlihat belasan mobil massa iring-iringan menuju Kantor Bupati Seluma, setibanya massa gelar orasi menuntut janji Bupati Seluma untuk mencopot Kades yang diduga melakukan perselingkuhan. Hal ini disampaikan koordinator lapangan (Korlap) Yoyon Putra.

“Pihak Pemerintah Kabupaten Seluma telah berjanji akan mencopot Kades Ibran sebelum Pemilu kemarin, namu sayang janji tersebut tidak ditepati, dan hari ini kami menagih kembali janji tersebut.” kata Yoyon saat di depan kantor Bupati Seluma.

Dilansir sebelumnya, warga meminta Kades Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma segera dipecat karena diduga selingkuh. Hal itu disampaikan warga setempat usai menggelar hearing di Kantor Bupati Seluma pada Rabu, 27 Desember 2023.

Salah seorang warga Dusun Baru, Firdaus mengatakan, warga sudah resah dengan ulah Sang Kades yang sudah berkali-kali diduga selingkuh sehingga membuat nama desa menjadi tercemar.

“Kita awalnya ingin melakukan demo namun karena menjaga kondusifitas kita pilih ikuti hearing saja dan tujuannya tetap sama yakni meminta pemberhentian kades secara tidak hormat,” kata Firdaus.

Menurut Firdaus, akibat munculnya kasus dugaan perselingkuhan ini telah membuat kondisi internal desa menjadi kacau bahkan guru ngaji desa Dusun Baru mogok mengajar karena merasa desa sudah ternoda.

“Kami harap dengan adanya pertemuan dengan Pemkab Seluma kasus ini mendapatkan titik terang. Kami memiliki bukti yang kuat dan berharap agar kades dapat diberhentikan secara tidak hormat karena diduga terlibat kasus asusila,” tegas Firdaus.

Dugaan selingkuh ini awalnya terungkap lantaran muncul isu ada oknum kades di Seluma yang selingkuh di Pondok Pematang Sawah. Isu ini kemudian diiringi dengan beredarnya video sidang adat yang digelar warga Desa Dusun Baru, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Terlihat dari video, ada ratusan warga dari berbagai usia memenuhi balai desa menyaksikan prosesi sidang adat yang dipimpin Ketua BPD Dusun Baru. Video juga menampilkan warga yang berteriak meminta Sang Kades segera mundur.

Kades Dusun Baru Bantah Selingkuh

Sementara Kades Dusun Baru, Ibrani membantah tudingan warga. Ia mengatakan, kronologis sebenarnya bermula saat dirinya pergi ke kebun untuk mengusir monyet. Lalu dirinya dipanggil dua orang wanita yang sedang berada di pondok.

Kedua wanita tersebut berinsial T (45) yang masih merupakan kerabatnya sendiri dan E (46). Setelah didekati, ternyata maksud dari E ingin meminjam uang Rp 100 ribu untuk membayar arisan.

“Awalnya saya sedang ke kebun untuk mengusir monyet, lalu kedua orang tersebut memanggil saya dan bermaksud ingin meminjam uang. Saat itu saya di pondok hanya sekitar 10 menit,” ujar Kades.

Namun Ibran tidak menyangka saat itu ada yang merekam dan menuduh bahwa dirinya berselingkuh dan berzinah. Ibrani pun tidak terima dan telah melaporkan hal ini ke Polres Seluma.

Ibrani juga mengaku siap jika dipanggil untuk diminati keterangan. Ia mengatakan, kedua orang wanita yang bertemu denganya di Pondok Sawah juga bersedia membantu menjelaskan karena juga merasa namanya tercemar.

“Saya tidak terima dituduh selingkuh apalagi berzinah bahkan suami dari wanita tersebut juga bersedia dipanggil bersama-sama untuk menjelaskan faktanya,” tegas Kades Ibrani.

Editor | Bima Setia Budi