Infonegeri, KOTA BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi melakukan rapat bersama Forkopimda Kota Bengkulu membahas memasuki bulan ramadhan angka kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan, di Mapolres Bengkulu, Kamis (22/4/2021).
Pembahasan ini terkait kenaikan angka kasus Covid-19 di bulan Ramadhan, Helmi megatakan bahwa tim satgas yang sudah dibentuk yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP akan kembali diturunkan ke lapangan melakukan tindakan-tindakan dan sosialisasi berupa himbauan dalam memutus mata rantai penularan covid-19.
“Kita melihat ada kenaikan Covid-19 setelah masuk Ramadhan ini. Insya Allah kita akan turunkan tim kembali untuk mengajak masyarakat untuk menjaga kota kita ini dari pandemi Covid-19, akan ada action seperti tindakan-tindakan termasuk peningkatan sosialisasi,” ujar Helmi.
Helmi Hasan Walikota dua periode tanpa kampanye ini, menyiapkan perihal tersebut akan dialokasikan anggaran dalam penanganan Covid-19. Perlunya juga ditingkatkan intensitas pelaksanaan sosialisasi ke masyarakatan akan pentingnya vaksinasi.
“Tempat-tempat hiburan malam saya berpendapat dapat dijadikan sebagai tujuan untuk melakukan shock teraphy penertiban dan penegakan disiplin protokol kesehatan. Kemudian untuk tema rapat selanjutnya adalah tentang Mudik. Itu yang akan kita bahas pada rapat selanjutnya,” terang Helmi.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bengkulu Yurizal yang juga ikut dalam rapat mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Satpol PP akan melakukan sosialisasi dan razia Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker ke tempat-tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan dan ke pasar-pasar.
Diketahui dalam rapat koordinasi ini juga hadir Kapolres Bengkulu, Dandim 0407/Bengkulu, Kajari, Danlanal, Sesda, Ketua Komisi I DPRD, Kadis Kesehatan, Kasatpol PP, dan Kepala BPBD (SA)
