Ketika Tuhan Ingin Mengangkat Derajat MahlukNya.

Gus Ipul : Green Sumatera

Mengambil pembelajaran dari tumbuan liar menjadi sang primadona, akhir-akhir ini dunia pencinta tumbuhan yang sedang di ramaikan degan bunga keladi’ Caladium’ baik di kalangan masyarakat perkotaan hingga ke pelosok perkampungan.

Kondisi Negeri kita yang sekarang ini sedang di landa ujian di segala sektor, terutama yang sekarang ini sedang berlansung di belahan dunia, tidak terkecuali Negara kita ini yaitu terpaan wabah corona, lebih keren di namakan Covid-19.Telah banyak menelan korban, nyawa, finansial dan sikis masyarakat yang senantiasa di hantui rasa cemas dan ketakutan atas penyebaran wabah ini.

Pemerintah baik tingkat pusat hingga ke tingkat daerah, tentu telah melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan masalah ini, miliyaran anggaran yang telah tersedot dalam menanganai masaah covid-19 ini, kita berharap agar nantinya tidak adalah lagi adik-adik covid -19 ini, semisal covid-20, 21, 22 dan seterusnya.

Kondisi ini banyak yang menyimpulkan sebuah ujian dari tuhanNya, padahal jika kita tarik lebih dalam ujian itu hanya untuk yang sedang berproses menuju ke lebih baik (yang beriman), ada saatnya dia bermakna azab bagi pelaknat dan cicilan azab bagi pendosa, semoga yang sampai dengan kita adalah ujian, sehingga ketika kita mampu melewati ini dengan selamat , pada akhirnya kita akan memperoleh derajat yang tinggi atau naik kelas setelah lulus ujian.

Banyak hal-hal positif yang di lakukan kalangan masyarakat kita selama wabah ini berkunjung ke Negeri kita saat ini, dengan tujuan agar tetap beraktifitas dalam rangka menjaga imun tetap baik,yang biasa jarang berolaraga saat ini gemar olaraga,yang sebelumya tidak tertarik untuk masak, bahkan sekarang banyak koleksi buku resep memasak terutama kalangan ibu rumah tangga dalam mengisi waktu kosong di rumah, dan yang sebelumnya tidak hobi tanaman, sekarang jarang lagi kita temui pekarangan yang tidak di penuhi beragam bunga, terutama jenis keladi, karena sesuai anjuran pemerintah agar mengurangi aktifitas luar rumah.

Penulis menccoba menghubungkan judul” ketika tuhan ingin mengangkat derajat mahlukNya” dalam tulisan ini adalah, kondisi kita yang di anjurkan untuk mengurangi aktifitas di luar ruamah, namun di tuntut dengan tetap menjaga imun. Tentu di tuntut pula tetap aktifitas agar organ tubuh ini sehat, salah satu hobi baru yang sedang tren saat ini khus di kalangan ibu-ibu, walau tidak sedikit juga di geluti kalangan adam,tidak terkecuali penulis sendiri yaitu membuat taman koleksi bunga.

Terkusus kalangan pengiat tumbuhan,bunga sekarang ini koleksi yang sangat mendominasi adalah jenis tanaman keladi dengan nama latinya ‘Caladium’. Tidak sedikit kalangan tertentu rela mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memdapatkan tumbuhan yang di gemarinya, namun tidak sedikit pula yang langsung berpetualang mencari ke alam bebas, di bukit,kebun perkampungan yang jauh untuk mendapatkan tanaman koleksinya. Kondisi ini yang penulis maksudkan MahlukNya (Tumbuhan,tanaman) yang telah tuhan angkat derajatnya, kenapa tidak banyak jenis keladi’ Caladium’ yang selama ini tidak di lirik manusia dan di biarkan menjadi tumbuh liar di hutan belantara sekarang ini di boyong ke kota, naik mobil mewah dan kemudia di siapkan media tanam yang baik,nutrisi/pupuk yang cukup dan bahkan tidak telat untuk mendapat siraman CO2 dari pemeliharanya.

Ini pelajaran yang dapat kita ambil, dengan ke istiqomahan tumbuhan keladi selama dia di hutan tanpa perhatian, sekarang ini dia mendapatkan tempat yang mulia. Derajad nya tuhan angkat lewat perlakuan manusia bahkan tidak jarang ada yang di pajang di tempat yang terhormat ruang tamu atau ruang santai keluarga, serta di tanamkan kebanggaan tersendiri ketika memiliki koleksi tertentu bagi seorang penggiatnya.

Semoga pembelajaran ini dapat membuka mata hati kita, jika tuhan telah bersama orang-orang yang istiqomah maka tidak ada janjiNya yang tidak terpenuhi, JanjiNya tuhan bukan seperti janji kita manusia…***