LKPJ Tahun 2022, Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu Triliunan

Caption foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sampaikan LKPJ Tahun 2022, Pendapatan Daerah Terealisasi di atas Target (Foto/dok: SA)
Caption foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sampaikan LKPJ Tahun 2022, Pendapatan Daerah Terealisasi di atas Target (Foto/dok: SA)

Sampaikan LKPJ Tahun 2022, Gubernur Rohidin Beberkan Pendapatan Daerah Terealisasi di atas Target

Infonegeri, BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022, Senin (27/03/2023).

Dalam penyampaian LKPJ atas laporan pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dalam satu tahun anggaran, Rohidin beberkan pendapatan daerah yang terealisasi dan menyampai target. Ia juga tak lupa menyampaikan harapan didalam evaluasi LKPJ.

“Dengan adanya LKPJ, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi Bengkulu,” sampai Rohidin di Ruang Rapat Paripurna.

Dalam penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022 ini, Gubenur Rohidin terlebih dahulu menyampaikan nota pengantar yang diawali dengan ringkasan target dan realisasi pendapatan daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022.

Di mana, sebut Gubernur, pendapatan Tahun Anggaran 2022 terealisasi di atas target APBD target pendapatan tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 2.855.621.073.794,- (Dua triliun delapan ratus lima puluh lima miliar enam ratus dua puluh satu juta tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh empat rupiah).

“Realisasi pendapatan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2.953.744.560.516,20 (Dua triliun sembilan ratus lima puluh tiga miliar tujuh ratus empat puluh empat juta lima ratus enam puluh ribu lima ratus enam belas koma dua puluh ribu rupiah) atau 103,44 % dari anggaran. Realisasi pendapatan tahun anggaran 2022 naik 0,13 persen dibandingkan tahun anggaran 2021,” tegasnya.

Selain itu, jelasnya lagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), memberikan kontribusi terhadap total realisasi pendataan pada APBD tahun anggaran 2022. Di mana target PAD tahun 2022 sebesar Rp 1.030.725.773.323. “Sedangkan realisasi sebesar Rp 1.088.415.649.978,20 atau sebesar 105,6 persen, sehingga terealisasi di atas target,” pungkasnya. [SA]