Marak Kejahatan Jalanan, Polisi Imbau Warga BS Waspada

Kasat Reskrim, Iptu Gajendra STrk SIK MH

Infonegeri, BENGKULU SELATAN Aksi jambret di wilayah Bengkulu Selatan (BS) kembali marak, tercatat dalam dua hari terakhir ini saja sudah ada 3 korban jambret. Ada ibu-ibu yang tasnya dijambret saat jalan sepi dalam wilayah Kota Manna.

Kali ini korbannya, Mustafidah (21) seorang ibu rumah tangga warga jalan samsul Bahrun, kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna. Dirinya menjadi korban jambret, Selasa (9/3) sekitar pukul 20:00 wib di depan terminal Gunung Ayu.

Diceritakan Mustafidah, saat itu dirinya mengendarai sepeda motor jenis matic ke tempat steam motor. Saat itu, lewat seorang pria berjalan kaki. Dan pria tersebut selalu melihat ke arah dirinya, sehingga tanpa disadarinya, pria tersebut mengambil HP di bagasi depan sepeda motornya.

Hal itu baru diketahuinya setelah dirinya pulang ke rumah, hendak mengambil HP di bagasi sepeda motornya, ternyata HPnya merk Oppo A53 sudah tidak ada lagi di tempatnya.

Atas kejadian itu, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta. Tidak terima korbanpun melapor ke Mapolres BS Polda Bengkulu.

Terkait maraknya Aksi jambret tersebut, Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra STrk SIK MH didampingi Kanit Pidum, Ipda M Bintang Azhar saat diwawancarai kemarin (Sabtu, 13/02/21) menghimbau kepada masyarakat BS untuk meningkatkan kewaspadaan. dan tidak menonjolkan barang berharga yang dimiliki.

“Dalam dua hari ini setidaknya ada tiga laporan korban jambret, saat ini pelakunya sedang kami selidiki,” kata M Bintang Ashar