Mengklaim Dianiaya, ASN Provinsi Bengkulu Lakukan Visum

Caption foto: Ilustrasi perkelahian (foto/dok: Net)
Caption foto: Ilustrasi perkelahian (foto/dok: Net)

Infonegeri, BENGKULU – Sub Koordinator Dinas Perbedaanya Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu, berinisial OT laporkan Kabid Pemberdayaan PMD berinisial PM atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya pada Rabu (15/02/2023) pagi.

Dugaan penganiyaan tersebut terjadi pada Rabu (15/02/2023) pagi pukul 07.45 WIB tertuang dalam surat Kepolisian Sektor Ratu Samban perihal visum yang ditujukan kepada Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu inisial OT (status PNS).

Dalam surat tersebut OT melaporkan ia mengalami luka pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan luka robek, bahu kanan sakit, kepala sebelah kiri sakit akibat penganiayaan yang terjadi didalam kantor DPMD Provinsi Bengkulu.

Menanggapi hal tersebut PM yang diduga melakukan penganiyaan menjelaskan kronologi kejadian bahwa ia tidak melakukan apa-apa dan bisa dibuktikan dengan adanya saksi-saksi (Kadis, Staf serta karyawan) lainnya, saat itu ia dilerai lalu terjatuh.

“Itu (OT) memutarkan balik fakta, saksi banyak. Dan Kepala Dinas PMD juga telah memastikan (kepada awak media saat melakukan konfirmasi kejadian tersebut) bahwa tidak ada pemukulan seperti yang dituduhkan,” katanya melalui panggilan telepon.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya juga telah mengetahui adanya surat Kepolisian Sektor Ratu Samban perihal visum yang ditujukan kepada Rumah Sakit Bhayangkara. Dan jika memang ia akan membuat laporan maka dirinya akan membuat laporan juga. [SA]