Infonegeri, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Festival Jajanan Bango (FJB) 2023 yang menghadirkan ragam kuliner khas nusantara dan menjadi wujud kebangkitan subsektor kuliner Indonesia.
Menparekraf Sandiaga saat meninjau Festival Jajanan Bango 2023 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, mengatakan festival kuliner yang berlangsung selama tiga hari mulai 27-29 Oktober 2023 ini sangat diminati masyarakat.
“Luar biasa antusiasme dari masyarakat. Total target 120 ribu pengunjung, dan sampai hari kedua kemarin telah mencapai 90 ribu, jadi kelihatannya targetnya bisa terpecahkan antara 10 sampai 15 persen,” kata Menparekraf Sandiaga, Minggu (29/10/2023).
Hal ini membuktikan bahwa pesona Indonesia tidak hanya terpancar dari keindahan alam ataupun keanekaragaman seni dan budayanya, namun juga dari kelezatan dan kearifan lokal yang terkandung dalam begitu banyak ragam kulinernya.
“Ini juga menunjukkan kebangkitan ekonomi kreatif kita yang sangat kuat dalam mendorong kebangkitan kuliner kita, juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” ujar Sandiaga.
Festival Jajanan Bango 2023 mengusung tema “Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara”. Festival kuliner akbar ini menghadirkan petualangan kuliner yang berbeda berupa pengalaman multisensori saat menikmati ragam hidangan yang disajikan oleh lebih dari 100 legenda kuliner dari berbagai wilayah Indonesia.
Menparekraf kemudian mendorong agar Festival Jajanan Bango juga dapat diperluas penyelenggaraannya di berbagai daerah di tanah air, terutama di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Saya berharap Festival Jajanan Bango 2023 dapat mendorong semangat para pengusaha kuliner dan masyarakat Indonesia untuk terus mempertahankan warisan kuliner nusantara sehingga Indonesia dapat menjadi tujuan wisata gastronomi dunia,” kata Sandiaga.
Editor | Bima Setia Budi
Sumber | kemenparekraf.go.id
