Natural Bengkulu Gantikan Wonderful Bengkulu

Infonegeri, BENGKULU – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2022 Provinsi Bengkulu, Kamis (08/4/2021) salah satunya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah resmi melaunching Natural Bengkulu menggantikan Wonderful Bengkulu 2020.

Dalam musrembang tersebut terdapat lima prioritas pembangunan Provinsi Bengkulu antara lain percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan.

Tidak itu saja juga terdapat perluasan konektivitas untuk pemerataan, penguatan ketahanan dan transformasi ekonomi, inovasi dan tata kelola pemerintah, dan Natural Bengkulu (Pengembangan Pariwisata yang Integratif dan Kompetitif) dan Ekonomi Kreatif.

Musrenbang sekaligus, launching logo/branding Natural Bengkulu, juga berlangsung MoU dengan BUMN untuk pengembangan desa wisata, Rohidin Mersyah memaparkan kebijakan pengembangan wilayah sumatera tahun 2022 dan Major Project Provinsi Bengkulu.

Rohidin juga menyampaikan project akses sanitasi, penguatan jaminan usaha serta 350 korporasi petani dan nelayan, pembangkit listrik, jalan tol trans sumatera Aceh-Lampung, jalan trans, akses air minum, pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri.

Kembali ke Natural Bengkulu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan menjelaskan Bengkulu memiliki potensi besar disektor pariwisata, dan ada empat kata kunci dari brand yang mana masing-masing pilar akan mengangkat warna dari logo utama.

Pertama natural wonder yang menggambarkan bahari, kelautan, pegunungan dan daerah hijau. Kedua cultur wonders, menggambarkan kesenian, kebudayaan, dan warisan. Ketiga sensory wonders, menggambarkan makanan dan minuman, kesehatan, dan hiburan. Dan keempat adventurous wonders menampilkan keunikan alam Bengkulu.

Diwaktu yang berbeda, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan pariwisata menjadi tonggak utama kemajuan suatu daerah. Ketika sektor pariwisata didorong berkembang maju tentu akan menggerakkan perekonomian di daerah. Sehingga membawa multiplier effect bagi industri. Seperti transportasi, kuliner, hingga perhotelan.

Bengkulu memiliki potensi yang besar pada sektor pariwisata, mulai dari sisi wisata alam, hingga wisata sejarah. “Kita yakin, dengan tema “Natural Bengkulu” yaitu wisata berbasis alam dan kultur budaya yang sangat kaya di Bengkulu, akan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” ujar Rohidin dilansir dari situ pemerintah Provinsi Bengkulu, usai meresmikan kolaborasi promosi pariwisata antara Pemprov Bengkulu dengan PT. Angkasa Pura II di ruang tunggu Bandara Fatmawati, Selasa (29/6/2021).

Lebih lanjut, menurut Rohidin mengembangkan pariwisata perlu kolaborasi semua pihak. Sehingga nilai promosinya dapat lebih luas menjangkau khalayak. Apalagi sekarang dibantu akan kemajuan teknologi informasi, sehingga pariwisata cepat dikenal hanya lewat media sosial.

“Pemanfaatan ruang sebagai langkah promosi wisata tentu sangat bagus, Bandara menjadi salah satu pintu masuk yang memiliki intensitas tinggi. Sehingga, dengan hadirnya foto ataupun mural objek wisata yang ada di Bengkulu menjadi papan informasi bagi wisatawan akan kekayaan wisata di Bengkulu,” terang Gubernur.

Terakhir, Rohidin berharap langkah ini tentu tidak hanya berhenti di sini (promosi), namun juga perlu meningkatkan atraksi, kemudian aksesibilitas, dan yang lebih penting adalah bagaimana mengedukasi masyarakat sadar akan wisata. Sehingga pariwisata dapat bangkit lebih cepat menuju Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat.

“Tidak hanya batas ini (promosi), kita akan tingkatkan hingga sisi aksesibilitas dan atraksi wisata, begitupun sisi edukasi masyarakat sadar wisata. Sehingga, ke depan timbul kesan bahwa Bengkulu indah wisatanya, nyaman bersama masyarakatnya. Dan tentu setelah itu, perekonomian akan bangkit,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Assistan Manager of Airport Maintenance Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Waldy Dapuansyah mengungkapkan PT. Angkasa Pura sangat mendukung kemajuan pariwisata khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Kita sangat mendukung kemajuan pariwisata di Bengkulu, untuk itu disiapkan ruang pada setiap dinding Bandara Fatmawati sebagai langkah promosi wisata daerah mulai dari terminal kedatangan hingga ruang tunggu bandara,” jelas Waldy.

Makna Brand Wisata “Natural Bengkulu”, Pengganti Wonderful Bengkulu

Bunga Rafflesia

Bunga rafflesia arnoldi merupakan salah satu keajaiban alam Indonesia yang mencuri perhatian dunia dan sebagai salah satu puspa langka dari 3 bunga nasional Indonesia. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dan menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu. Bunga ini sudah menjadi ikon atau identitas Provinsi Bengkulu bahkan Bengkulu dijuluki bumi rafflesia sebagai pengingat wisatawan yang hadir di sini.

Logogram bunga rafflesia menggunakan desain minimalis moderen karena salah satu prinsip desain logo adalah sederhana dan mudah diingat.

Logogram bunga rafflesia dibentuk dari perpaduan huruf “u” untuk natural dan “n” untuk Bengkulu.  Apabila disatukan maka akan berbentuk ikon sederhana bunga rafflesia.

Logo Natural Bengkulu memakai huruf smooth circulars modification di mana akan terlihat jelas dan leluasa akan bentuk fleksible yang menggambarkan humble untuk wisatawan.

Huruf “e” pada tulisan “bengkulu” terdapat ikon sederhana bunga dendelion sebagai bunga yang hidup dalam berbagai kondisi lahan dan tempat tumbuh. Benih bunga dendelion selalu diterbangkan oleh angin dan tumbuh ke berbagai tempat karena sifatnya yang ringan memiliki artikulasi wisata Bengkulu dapat tumbuh dan berkembang serta dapat dikenal di kancah nasional dan internasional.

Warna dari tulisan “natural bengkulu” berwarna putih lebih mempertegas bahwa Provinsi Bengkulu masih terjaga kemurniannya.

Pewarnaan

Lambang rafflesia pada logogram mempunyai empat warna yang berbeda yang masing-masing warna mewakili pemaknaan hijau sebagai bentuk kreativitas, ramah kepada alam dan keselarasan. Ungu sebagai daya imajinasi keimanan kesatuan lahir batin. Jingga sebagai bentuk inovasi, semangat pembaharuan dan keterbukaan. Serta magenta sebagai keseimbangan akal sehat dan sifat praktis.

Supergraphic

Adanya supergraphich sebagai bentuk kunci dari sistem identitas visual dan untuk memperkuat branding logo agar wisatawan lebih mengenal dan mengingat brand logo. Supergraphich “spreading flower” diambil dari elemen kelopak bunga rafflesia pada logo Natural Bengkulu. Bentuk ini akan membantu mengingat logogram sehingga pencapaian selanjutnya adalah sikap menyambut dan keinginan untuk mempersembahkan Bengkulu di mata dunia. [SA]