Pentingnya Perdamaian, Jokowi Telepon Presiden Ukraina dan Rusia

Infonegeri, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali, Presiden Jokowi akan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jokowi mengungkapkan telah melakukan komunikasi kepada Presiden Ukraina melalui via telepon menanyakan kondisi negara Ukraina dan presiden Ukraina menceritakan kondisi negaranya dan meminta bantuan.

“Rabu 27 April, pukul tiga sore, saya berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dari Presiden Zelenskyy, saya memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu, ada berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia.” dilansir dari Instagram @Jokowi.

Dari penjelasan Presiden Ukraina dan permintaan bantuan persenjataan, Jokowi menegaskan bahwasanya Indonesia secara konstitusi melarang pemberian senjata terhadap negara lain begitupun Ukraina.

“Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain. Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan.” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi juga berharap Presiden Ukraina dapat hadir ke Indonesia dalam kegiatan KTT G20 mendatang, “Saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20.” kata Jokowi.

Tidak hanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang ditelepon Jokowi, ia juga menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin perihal situasi di Ukraina.

“Tadi malam, Kamis 28 April, saya juga melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina,” terang Jokowi.

“Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut.” Tambah Jokowi.

Dalam pembicaraan melalui telepon, Jokowi juga meminta kehadiran Presiden Rusia hadir di kegiatan KTT G20. “Presiden Putin juga menyatakan kesediaan untuk menghadiri undangan KTT G20.” sampai Jokowi.

Begitulah kata Jokowi, sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. “Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.” tutup Jokowi. [SA]