PPKM Level 3, Wagub Bengkulu Buka Musyawarah KORMI di Hotel Mercure

Wagub Rosjonsyah
Wagub Rosjonsyah saat membuka Buka Musyawarah KORMI di Hotel Mercure, Sabtu (24/7/2021).

Infonegeri, BENGKULU – Berdasarkan hasil rapat evaluasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu penerapan PPKM di Kota Bengkulu diperpanjangga hingga 25 Juli 2021. Disusul dengan Surat Edaran Walikota tentang PPKM dan Penghentian Kegiatan Bersifat Keramaian/Kerumunan

Dalam rapat evaluasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mengkategorikan Kota Bengkulu berada pada level 3 penyebaran COVID-19, sehingga penerapan PPKM perlu diperpanjang serta memperkuat pencegahan penyebaran Covid-19 hingga ditingkat RT dan Desa.

Kendati demikian Sabtu (24/7/2021) walaupun Mendagri mengkategorikan Kota Bengkulu berada di level 3 Wakil Gubernur (Wagub) Rosjonsyah nampak membuka musyawarah pembentukan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Bengkulu Tahun 2021, di Hotel Mercure.

Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi bengkuluprov.go.id, dalam kata sambutannya Rosjonsyah berharap, KORMI dapat mengajak masyarakat untuk mulai menyukai olahraga, di mana berolahraga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah dan kadar lemak darah.

”Pertama saya memberikan apresiasi kepada KORMI yang baru terbentuk ini, kebetulan pemegang mandatnya pak Kanedi anggota DPD RI. Pemerintah menyambut baik karena memang konsep dari negara ini masyarakat harus sehat, kalau masyarakat sehat maka negara pasti akan kuat,” papar Wagub Rosjonsyah.

Wagub Bengkulu Rosjonsyah saat foto bersama di Musyawarah KORMI di Hotel Mercure, Sabtu (24/7/2021).
Wagub Bengkulu Rosjonsyah saat foto bersama di Musyawarah KORMI di Hotel Mercure, Sabtu (24/7/2021).

Khusus di masa pandemi covid-19 saat ini, Rosjonsyah meminta masyarakat agar terus berolahraga tetapi di lakukan di rumah dan tidak berkumpul, guna mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, tidak semua orang memiliki kesehatan atau kebugaran yang sama.

“Kepada masyarakat berolahraga tetap di rumah masing – masing. Insyaallah Tuhan memberkati kita semua. Mudah – mudahan COVID-19 ini berakhir dan kita bisa bersinergi bersama pemerintah dan KORMI untuk menyehatkan masyarakat dan kembali produktif bagi negara ini,” harap Wagub.

Penerima Mandat KORMI Provinsi Bengkulu Ahmad Kanedi menjelaskan perbedaan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan KORMI. di mana KONI berfokus kepada prestasi di bidang event, sedangkan KORMI berfokus pada bagaimana menggerakkan masyarakat untuk berolaraga.

”Harapannya kita bisa menyentuh olahraga – olahraga yang menjadi kekayaan bangsa seperti silat tradisional, permainan anak tradisional bernuansa olahraga, ini menjadi kearifan lokal yang kita miliki,” jelas Ahmad Kanedi.

Dalam sebuah ungkapan, “Mens sana in corpore sano”, yang dalam bahasa latin artinya adalah “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, sejalan dengan visi-misi KORMI, yaitu memasyarakatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat.

Dalam Musyawarah KORMI tampak juga hadir Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu Samsu Amanah, Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman melalui virtual, pengurus serta tamu undangan lainnya. [SA/Rls]