Putus Rantai Covid-19, Kusmito: Jangan Sampai PPDB Jadi Klaster Baru

Caption foto: Kusmito Gunawan, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu (Foto/dok: infonegeri.id)
Caption foto: Kusmito Gunawan, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu (Foto/dok: infonegeri.id)

Infonegeri, BENGKULU – Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu pertanggal 6 Juli 2021 menyampaikan lonjakan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.877 orang dengan penambahan kasus baru sebanyak 100 orang, 38 diantaranya warga Kota Bengkulu.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan, SH.,MH. menilai kasus ini sangat disayangkan dan segera harus mendapat respon cepat dari Pemprov dan Kota Bengkulu, mengingat bulan ini akan dilaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022.

PPDB tahun ajaran baru juga berbarengan dengan akan dimulainya pembelajaran ditingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA negeri maupun swasta, dan memungkinkan banyaknya siswa dan orangtua siswa mendatangi sekolah untuk mendaftar ulang yang menyebabkan keramaian dan lalai akan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dengan kekhawatiran tersebut Anggota Komisi I ini menegaskan, Dinas Pendidikan (Disdik) dan pihak sekolah harus segera mengambil Langkah dan kebijakan yang strategis guna mengurangi angka penambahan kasus baru terlebih jangan sampai ada cluster baru dilingkungan sekolah..

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bengkulu ini, telah memberikan solusi kebijakan kepada Kepala Disdik dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) agar membuat Surat Edaran (SE) yang berisi tentang jadwal penerimaan siswa dan membatasi hanya 50 persen dari kuota ruangan sekolah perharinya.

Tidak itu saja dirinya juga menambahkan dengan SE tersebut pihak bersangkutan memfasilitasi tempat cuci tangan, menyiapkan sanitizer, mengecek suhu, menyiapkan masker dan mengatur jarak. Dan meminta kepada Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Satpol PP Kota Bengkulu untuk penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah.

“Upaya ini dilakukan semata untuk menjaga Kesehatan bersama dalam memutuskan mata rantai Covid-19”, ujar Kusmito Gunawan, Selasa (06/07/2021).

Lebih lanjut, Kusmito Gunawan segera akan menyampaikan solusi cepat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu untuk Bersama-sama DPRD Kota Bengkulu mengambil kebijakan terkait kasus lonjakan Covid-19 di Kota Bengkulu.

“Jika new cases Covid-19 masih banyak, ya kita akan mengambil kebijakan untuk sekolah daring tanggal 12 Juli 2021 ini, dan akan di evaluasi lagi sampai tidak ditemukannya banyak kasus baru” kata Kusmito [Soprian]