Infonegeri, BENGKULU – Sebelum ditetapkan Hari Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kota Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dikabarkan terpapar positif COVID-19 dan saat ini sudah melakukan isolasi mandiri.
Hal ini di benarkah sendiri oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dirinya menyampaikan bahwa saat ini dirinya benar telah terpapar Covid-19 (Positif Covid-19), tetapi ia mengaku tidak merasa kaget dengan hal yang menimpanya saat ini.
Dengan telah terpapar covid-19, Rohidin menyampaikan dirinya saat ini dalam menghadapi Covid-19 sudah mempunyai kemampuan, sudah mempunyai persiapan untuk melawan Covid-19 dikarenakan ia telah melakukan vaksin secara rutin dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Saya tidak kaget mendengar diri saya sudah positif, karena menurut saya sudah 2 tahun ini saya berinteraksi dengan masyarakat yang sangat rentan dengan semua kondisi. Saya kira kemungkinan terpapar Covid-19 masuk ke diri saya sudah sangat tinggi, artinya sudah cukup lama saya mampu melindungi diri sesuai protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, sehingga tidak ada celah Covid-19 itu masuk ke dalam tubuh saya”, Ungkap Rohidin.
Rohidin juga menyampaikan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik, saat ia selalu melakukan pengecekan keadaan tubuh, dimulai dari pengecekan darah, hingga paruh-paruh dan semua dalam keadaan sehat, hanya status Covid-19 saja dirinya berada di positif.
Lanjut Rohidin bahwa Covid-19 yang ia alami saat ini dalam kadar yang sangat lemah atau tidak membahayakan, itu artinya keadaannya (Rohidin, red) saat ini hanya memerlukan waktu untuk beristirahat yang cukup sehingga bisa negatif kembali.
Dengan dirinya positif Covid-19, ia juga menghimbau kepada masyarakat di 10 Kabupaten/Kota untuk secara aktif mendatangi pos-pos penyelenggaraan vaksinasi dan melakukan vaksin secara teratur.
“Warga yang belum ataupun sudah melakukan vaksin agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menghindari perkumpulan di tempat yang ramai, ini semua adalah ikhtiar, usaha kita agar bisa melindungi diri kita. Karena Covid ini benar-benar ada”, Ujar Rohidin
Rohidin juga mengungkapkan bahwa Covid-19 ini benar nyata adanya, namun kita juga tidak boleh panik dan jangan membuat orang panik dalam menghadapi kondisi seperti sekarang ini dan tetap ekstra hati-hati.
“Pandemi ini tidak perlu untuk di takuti dan jangan juga menjadi bahan untuk menakut-nakuti, mari kita hidup berdampingan secara rasional, ini wabah biasa yang harus kita hadapi dengan ekstra hati-hati, sepanjang kita tidak memiliki penyakit bawaan insyaallah cepat terkendali, jika ada penyakit bawaan seperti diabetes, gagal ginjal, memang tidak kena Covid-19 pun harus mendapatkan perawatan, perhatian ekstra,” kata Rohidin. [Mayang/SA]
