Syafriandi ‘Kuda Hitam’ Karateker Walikota Bengkulu

Caption foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA UII Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si (Foto/dok: Soprian Ardianto)
Caption foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA UII Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Munculnya Nama Kepala Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi sebagai calon kuat karateker pengganti Walikota, Helmi Hasan yang akan habis masa jabatannya pada September 2023 mendatang kian mencuat, dimana ia berdasarkan hasil voting mendapatkan nilai tertinggi diantar 6 nama yang ada.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota, Suprianto telah menyampaikan nama-nama calon karateker, diantaranya “Arif Gunadi Sekda Kota, Syafriandi Kepala DKP Provinsi, Karmawanto Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Atisar Sulaiman Kasat Pol-PP Provinsi, Edwar Happy Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi, dan Fitriani Badar.”

Setelah mengantongi nama-nama tersebut berdasarkan data yang dihimpun media ini, sebelumnya Suprianto telah menyampaikan dari ke 6 nama kandidat yang ada nantinya akan dikerucutkan menjadi 3 nama (dipilih dengan cara voting), dan nama-nama tersebut nantinya akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Data yang dihimpun, keterwakilan Fraksi-fraksi telah melakukan voting, dimana Syafriandi mendapatkan suara terbanyak. Dan Syafriandi saat dikonfirmasi juga sudah mengetahui kabar tersebut “Arif Gunadi (3) suara, Edwar Happi (1) suara, Syafriandi (10) suara, Atisar Sulaiman (9) suara, Karmanto (7) suara, dan Fitriani Badar (1) suara.” kata Syafriandi.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, Pelaksana Tugas Bupati/Walikota sebagaimana ditunjuk oleh Menteri atas usul Gubernur. Permendagri ini menyebutkan, Gubernur mengusulkan 3 (tiga) calon Pelaksana Tugas Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud kepada Menteri untuk mendapat persetujuan.

Ditempat yang berbeda, Sekretaris LIRA Provinsi Bengkulu, Aurego Jaya menanggapi informasi bahwa Fraksi-fraksi DPRD Kota Bengkulu telah melakukan voting, dimana voting tersebut menurutnya merupakan mempresentasikan bahwa masyarakat Kota Bengkulu menginginkan Karateker pengganti Helmi Hasan adalah Syafriandi.

“Voting yang dilakukan DPRD Kota Bengkulu tersebut sudah mewakili Masyarakat Kota Bengkulu, dimana Anggota DPRD itu merupaka Wakil Rakyat, jadi pada sistem pemerintahan Indonesia, DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.” jelas Aurego.

Aurego juga memuji kinerja-kinerja Syafriandi sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN) selama ini, dimana ia (Syafriandi) kata Aurego telah teruji, baik ketika ia menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu yang berhasil membawa Nama Walikota Bengkulu Helmi Hasan baik ditengah-tengah masyarakat dengan progam 1000 jalan mulus.

“Program 1000 jalan mulus tersebut sudah mempresentasikan keberhasilan Syafriandi sebagai ASN Kota Bengkulu, dimana program 1000 jalan mulus tersebut sangat dirasakan betul oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bengkulu, dimana seluruh jalan yang ada di Kota Bengkulu seperti digang-gang semuanya telah mulus,” jelas Aurego.

Tak sampai disitu, lanjut Aurego, sosok Syafriandi ini dengan kesuksesannya di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bengkulu dimulai dari Kadis PUPR Kota Bengkulu, pindah menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Prikan (DKP) Kota Bengkulu, kemudia ia menjadi Asisten Walikota hingga saat ini ia menduduki jabatan Kapala DKP Provinsi.

“Dari segi pengalaman, Syafriandi ini sudah sangat berpengalaman di Pemerintahan, walaupun ia sekarang menjadi ASN di Provinsi Bengkulu, ia merupakan mantan ASN di Pemerintahan Kota yang berhasil dengan 1000 jalan mulus. Dan wajar saja dengan seluruh pengalamannya tersebut DPRD sebagai wakil rakyat memilihnya,” beber Aurego.

Pewarta | Soprian Ardianto