Infonegeri, BENGKULU – Sepanjang tahun 2023 di Provinsi Bengkulu serangkaian peristiwa menghebohkan masyarakat, mulai dari teroris, industri Senjata Api (Senpi), penembakan salah satu warga serta penggeledahan Rumah mantan Bupati.
Peristiwa terjadi yang menggemparkan tersebut di mulai dari diduga teroris di Mukomuko, terbongkarnya industri rumahan (home industri) Senpi ilegal di Kaur, Penembakan adik Bupati Kaur, hingga penggeledahan Rumah mantan Bupati Kaur diduga miliki senpi.
Teroris di Mukomuko
Pada Jumat (10/2/2023) lalu masyarakat digegerkan dengan peristiwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap jaringan teroris di daerah Bukit Damri Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, berinisial Hr dan Ag.
Kedua tersangka berpropesi sebagai kuli bangunan asal Provinsi Lampung. Terduga teroris inisial Hr dikabarkan sering melakukan pulang-pergi Lampung-Bengkulu karena mendapatkan proyek pengerjaan Rumah, karena ia ahlian dalam membangun Rumah.
Proses pengerjaan Hr dinilai bagus sehingga ia sudah mendapat 5 orderan pekerja pembangunan Rumah di Kabupaten Mukomuko. Hr dalam pembangunan Rumah membawa tenaga kerja mencapai 30 orang dari Lampung termasuk Ag yang diduga teroris.
Senjata Api Rakitan di Kaur
Kepolisan Daerah (Polda) Bengkulu berhasil membongkar industri rumahan (home industri) pembuatan Senpi ilegal di Desa Talang Jawi, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur. Dan berhasil mengamkan 5 orang tersangka, Selasa (04/04/2023).
Kelima orang tersangka yakni AM (52), HA (47) Ro (38) Su (38) dan Su (45). Salah seorang tersangka AM adalah pemilik home industri tersebut. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah pembeli dan pemilik senpi dan amunisi ilegal dan juga penjual.
Sagassus Raflesia itu berhasil menyita sebanyak 102 senpi ilegal yang terdiri dari 95 pucuk senjata api panjang, 7 pucuk senjata api pendek. Sebanyak 8 pucuk senjata diamankan dari insutri rumahan itu, sedangkan 94 pucuk senjata disita dari masyarakat.
Tidak itu saja Polda Bengkulu, guna menjaga kamtibmas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, polisi juga berhasil mengamankan amunisi sebanyak 333 butir, selongsong peluru 143 butir, proyektil sebanyak 4 butir serta mesin bubut, dan mesin las.
Adik Bupati Kaur di Tembak
Penembakan Rahiman Dani adik kandung Bupati Kaur, Lismidianto pada Jumat (03/02/2023) oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) di Kota Begkulu saat ingin menunaikan Sholat Jumat. Peluru mengenai lengan kiri dan menembus badannya.
Pelaku penembakan dua orang yang mengendarai sepeda motor matic, mengenakan helm tertutup rapat, diduga tembakan dilepaskan pelaku yang berada di boncengan. Rahimandani disebutkan sedang berjalan dari rumahnya menuju Masjid Al Iman.
Dalam perjalanan, dia sempat berpapasan dengan kedua pelaku. Setelah melewati Rahimandani, pengendara sepeda motor berbalik arah, dan kembali mendekatinya, lalu melepaskan tembakan, kemudian ia dilarikan ke RS Rafflesia Kota Bengkulu.
Upaya pembunuhan Rahimandani Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) tersebut, pada tanggal 6 Februari, secara resmi JMSI mengirimkan surat meminta atensi Dewan Pers. Dan juga menyampaikan apresiasi pada pihak Kepolisian.
Atas peristiwa percobaan pembunuhan tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kapolda Bengkulu segera menuntaskan kasus. “Saya minta Kapolda untuk cepat tuntaskan,” kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/02/2023).
Hal yang sama ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menurutnya, Dirtipidum Bareskrim Polri segera bergerak membantu Polda Bengkulu. “Polri komitmen akan menuntaskan kasus tersebut berdasarkan pembuktian secara ilmiah,” kata Irjen Dedi.
Diketahui pihak kepolisian sejak awal memberikan perhatian serius pada kasus percobaan pembunuhan walaupun belum terungkap. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemui selongsong peluru yang ditembakkan berasal dari senjata organik.
Miliki Senjata Api, Rumah Mantan Bupati Kaur Digeledah
Kepemilikan senjata api (Senpi) ilegal Rumah pribadi mantan orang nomor satu di Kabupaten Kaur, Gusril Pausi, digeleda selama kurang lebih 6 jam sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, oleh tim Polda Bengkulu dan Polresta Kota Bengkulu.
Penggeledahan terjadi pada 28 Februari 2023 yang dilakukan tim gabungan Polda Bengkulu berkaitan dengan penangkapan salah satu warga di Kabupaten Kaur atas pembuatan senjata api rakitan pada April 2023 yang diamankan Ditreskrimum Polda Bengkulu.
Pewarta | Soprian Ardianto
