Tim SAR Hentikan Pencarian Korban di Sungai Padang Guci

Caption foto: Tim SAR gabungan saat mencari korban di Sungai Padang Guci - Kabupaten Kaur (Foto/dok: Basarnas Bengkulu)
Caption foto: Tim SAR gabungan saat mencari korban di Sungai Padang Guci - Kabupaten Kaur (Foto/dok: Basarnas Bengkulu)

Infonegeri, KAUR – Tim SAR Gabungan terdiri dari Rescuer Basarnas, TNI, Polro, BPBD Kaur, PMI Kaur, Manna Rafting Club, Bengkulu Selatan Rescue, Pemerintah Kaur serta Masyarakat dan keluarga hentikan pencarian petani hanyut di Sungai Padang Guci.

Memasuki hari ke-7, pencarian korban Eka (40) yang hilang terseret arus di Sungai Padang Guci, Kabupaten Kaur pada Jumat (20/01/2023) pukul 17.00 Wib beberapa tempo lalu tak kunjung ditemukan. Dan akhirnya pencariandihentikan hari ke-7 Basarnas Bengkulu

Pencarian hari ini dibagi menjadi 2 SRU Yaitu SRU I melakukan penyisiran menggunakan Perahu Rafting milik Basarnas dari Jembatan Sungai Padang Guci menuju Muara Pantai sejauh 2 km dan SRU II melakukan penyisiran darat di sekitaran Pantai.

Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah menjelaskam bersama seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat telah berupaya melakukan pencarian dan pertolongan agar korban bisa ditemukan, namun korban hingga saat ini, Kamis (26/1/2023) belum ditemukan.

“Berdasarkan hasil evaluasi seluruh unsur yang terlibat serta keluarga korban, dan Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)  maka pencarian dinyatakan ditutup dan selesai pada Kamis, (2/01/2023) pukul 17.00 Wib.” Kata Kepala Basarnas Bengkulu, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut, kata Arafah, korban dinyatakan hilang dan akan terus dilakukan pemantauan. Namun, apabila suatu waktu ada ditemukan tanda-tanda keberadaan korban maka Basarnas Bengkulu akan kembali melaksanalam Operasi SAR. [SA]