Tutup Kampus, Mahasiswa Bengkulu Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Infonegeri, BENGKULU – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu tutup kampus dengan mengajak seluruh mahasiswa melakukan kuliah bersama di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

“Turunkan harga BBM kampus ditutup, kuliah (di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu) 30 SKS,” tulis salah satu spanduk di depan kampus UIN FAS Bengkulu untuk mengajak seluruh mahasiswa gelar aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Selasa (13/09).

Mahasiswa yang terdiri dari BEM Nusantara, PMKRI, GMNI, GMKI, HMI dan PMII Bengkulu kembali melakukan aksi menolak atas kenaikan harga BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu.

Begitupun seruan aksi Mahasiswa Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, menuliskan kepada seluruh mahasiswa agar dapat melaksanakan kuliah umum di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

“Kepada seluruh kepala seluruh mahasiswa FEBI UIN Fas Bengkulu untuk kuliah bersama di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu,” tulis seruan aksi di pesan terusan WhatsApp turunkan harga BBM.

Pernyataan Sikap:

  1. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
  2. Mengecam keras tindakan refresif aparat kepolisian terhadap massa aksi.

Tuntutan Aksi:

  1. Menolak keras kebijakan pemerintah terhadap kenaikan BBM dan mendesak pemerintah mencabut kebijakan subsidi tersebut.
  2. Menuntut lembaga pemerintah terkait untuk menangkap dan menindak tegas migas
  3. Mendesak pemerintah bertanggung jawab penuh atas kebocoran BBM subsidi.
  4. Menuntut wakil rakyat provinsi bengkulu bertanggung jawab atas penderitaan rakyat. [SA]