Wabup Rejang Lebong Resmikan Wisata Danau Bermanei

Caption foto: pemotongan pita di pintu dermaga yang dilakukan Wabup bersama Waka I DPRD, Surya ST. Serta didampingi Camat Curup Utara, Budiman dan Kades Pahlawan, Lukman. (Foto/dok)
Caption foto: pemotongan pita di pintu dermaga yang dilakukan Wabup bersama Waka I DPRD, Surya ST. Serta didampingi Camat Curup Utara, Budiman dan Kades Pahlawan, Lukman. (Foto/dok)

Infonegeri, REJANG LEBONG – Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, lounching objek wisata alam Danau Bermanei atau Danau Talang Kering di Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, Rabu (29/11/2023).

Dikatakan Wabup, dirinya sangat mengapresiasi atas objek wisata baru Danau ini, dirinya juga mengapresiasi terhadap kepala desa (kades) karena baru dilantik sudah bisa membaca peluang untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

“Pemanfaatkan potensi wisata Danau Bermanei yang berada di pusat kota ini dengan mengelola objek wisata alam ini, maka, pendapatan desa pun akan meningkat. Jadi, warga tidak salah memilih Kades karena beliau ini baru saja dilantik,’’ kata Wabup.

Sedangkan Waka I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Surya, ST juga memberikan apresiasi kepada Kades yang telah menggarap potensi Danau Bermanei menjadi tempat wisata, ia juga sebagai wakil rakyat siap berkolaborasi.

‘’Kita sangat mendukung pengembangan objek wisata Danau Bermanei ini dan siap berkolaborasi memajukan wisata desa. Pak Kades silakan bikin proposal dan sampaikan ke Dinas Pariwisata dan kita di dewan akan mendukung proses penganggarannya,’’ ujarnya.

Ditambkan Kades Pahlawan, Lukman mengaku baru melengkapi beberapa fasilitas penunjang wisata, seperti menyiapkan 2 sepeda air jenis bebek, 2 perahu ketek, 3 mobil mini, 6 payung lengkap dengan meja, plus 28 kursi, dan sarana WC dan listrik.

“Pembangunan sarana dan prasarana menggunakan dana desa tahun 2023 sebesar Rp 111 juta, dan rencananya akan mengajukan proposal pengadaan tambahan 5 perahu ketek, 3 sepeda air jenis bebek. 20 unit warung terapung dan 10 sepeda listrik,’’ ujar Kades.

Dikatakan, para pengunjung yang akan menikmati wisata air danau dikenai biaya yang cukup murah. Misalnya parkir sepeda motor Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda 4. Untuk naik sepeda air jenis bebek Rp 30.000, ketek Rp 10.000 per orang.

Editor | Bima Setia Budi