Infonegeri, BENGKULU – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti (Stikes TMS) Bengkulu berkerja sama dengan Lembaga Khusus dan Pelatihan (LKP) Madani Center melaunching kursus bahasa Jepang.
Waka Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, saat menghadiri launching, mengungkapkan sangat mengapresiasi langkah Stikes TMS Bengkulu dalam upaya membekali mahasiswanya menjadi tenaga kesehatan untuk bekerja ke Jepang.
Tidak hanya itu, Nuzuludin yang juga Ketua Fraksi Gerindra Kota Bengkulu ini akan berupaya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang menjadi mitra kerjanya kedepan akan bersama-sama dengan Dinas Ketenagakerjaan.
“Kami akan mendorong Pemkot Bengkulu melalui Dinas Ketenagakerjaan untuk mengupayakan menjalin mitra, karena ini sangat menarik, dimana Stikes TMS memiliki upaya membekali mahasiswa untuk bekerja ke Jepang menjadi tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Dilansir sebelumnya, Ketua Yayasan TMS, Drs. H. S. Effendi, MS, didampingi Wakil Ketua (Waka) Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin mengatakan bahwa launching kursus bahasa Jepang ini bertemakan “Mandiri Healt Training Center”, di Gedung Stikes TMS, Sabtu (30/10).
“Pelatihan kursus bahasa Jepang ini sudah berlangsung sejak dari tahun 2015 dinaungi Madani Center yang memiliki program, pendidikan dan pelatihan-pelatihan, yang sifatnya praktis,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya, di Stikes TMS Bengkulu diluar dari kursus Bahasa Jepang ini juga memiliki kurikulum diluar dari LKP Madani Center yakni jurusan keperawatan yang terdapat selama dua semester ada khusus Bahasa Jepang.
“Kurikulum di Stikes TMS Bengkulu, Mahasiswa-mahasiswinya terdapat dua semester belajar khusus Bahasa Jepang, karena kita ingin mahasiswa alumni kita nantinya kedepannya bisa dengan mudah untuk mencari pekerjaan di Jepang,” jelasnya. [Soprian/ADV]
