Warga Hanyut di Sungai Kaur Belum Ditemukan

Caption foto: Tim SAR gabung melakukan pencarian dan pertolongan terhadap warga hilang di Sungai (Foto/dok: Basarnas)
Caption foto: Tim SAR gabung melakukan pencarian dan pertolongan terhadap warga hilang di Sungai (Foto/dok: Basarnas)

Infonegeri, BENGKULU – Tim pencarian dan pertolongan Kantor Basarnas Bengkulu melakukan pencarian seorang warga bernama Alatif (46) anyut di Sungai Air Manula Desa Tebing Rambutan, Kabupaten Kaur, Selasa (15/08/2023).

Dikatakan tim Petugas Komunikasi Basarnas Bengkulu, kejadian terjadi pada Senin malam dan menerima laporan Kejadian bermula ketika korban pada Senin pagi Pukul 08.30 Wib pergi bersama rekannya untuk melihat pancing yang sebelumnya mereka pasang.

“Ketika sampai di sungai korban bersama rekannya berpisah karena titik pemasangan pancing mereka berbeda, namun mereka sudah sepakat setelah melihat akan bertemu di titik awal mereka berpisah.” kata kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik.

Dijelaskan Kepala Kantor Basarnas, setelah masing-masing berpisah, dan rekannya kembali ke titik awal mereka, namun korban tak kunjung kembali ke lokasi tersebut. Dan hanya menemukan tas milik korban yang hanyut terbawa oleh arus sungai.

“Hingga pukul 10.00 Wib keberadaan korban juga belum ditemukan hanya saja di lokasi terlihat sebuah tas milik korban hanyut disungai. Rekannya bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan pihak kepolisian setempat.” jelasnya.

Setelah warga melapor, lanjut Kepala Basarnas, pukul 19.35 Wib langsung menurunkan 1 tim Rescue dari Unit Siaga SAR Bengkulu Selatan untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan. Pada Pukul 23.30 wib tim rescue sampai dilokasi kejadian.

“Setelah tiba di lokasi dan melakukan koordinasi dengan unsur SAR terlibat dan Pemerintah setempat. Hasil dari koordinasi tersebut sepakat tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian pada Hari Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 07.00 wib.” terangnya.

Diketahui Hingga pukul 17.30 Wib tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban, sehingga pencarian dihentikan sementara namun tetap melakukan pemantauan disekitaran lokasi. Rencana pencarian akan dilanjutkan esok harinya, Ranu (16/8/2023).

Pewarta | Soprian Ardianto