18 Tahun Seluma Alap Bukan Mimpi

Anggota DPRD Seluma Yozi Aritona, SE
Anggota DPRD Seluma Yozi Aritona, SE

Infonegeri, SELUMA – Momentum hari jadi Kabupaten Seluma ke-18 menggelar rapat kerja Antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma dan TAPD Kabupaten Seluma di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Seluma, rapat tersebut membahas 18 tahun menuju Seluma Alap.

Dalam rapat tersebut dihadir oleh 17 Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Plt Sekda, Asisten I, Asisten III, diakhir rapat salah satu Anggota Dewan Yozi Aritona, SE Daerah Pemilihan (Dapil) III fraksi Perindo menyampai keluhan masyarakat tentang Jambatan penghubung di Ulu Alas yang rusak parah.

“Pimpinan, Saudara Sekda dan jajaran TAPD mohon maaf sebelumnya karena apa yang akan saya sampaikan ini mungkin diluar dari agenda Rapat. Ini masalah Jembatan di rena gaja mati (RGM 2) Ulu Alas yang kondinya rusak parah,” ungkapnya intrupsi saat menyapaikan keluhan di delapan Desa tersebut, Senin (23/05/2021) kemarin.

Dirinya juga mnejelaskan bahwa jembatan penghubung tersebut adalah akses yang dilalui oleh masyarakat di delapan Desa dengan kurang lebih dihuni 5000 jiwa penduduk dan kondisi saat ini sudah hampir tiga bulan rusak parah.

“Saya meminta Pak Plt. Sekda, Darpinudin beserta jajaran TAPD segera dapat menindak lanjuti hal ini, cek langsung ke sana libatkan BPBD dan segera tindak lanjuti, kalau kita harus menunggu APBDP 2021 atau APBD 2022, kelamaan pak harus berapa korban lagi yang jatuh akibat rusaknya jembatan tersebut,” keluhnya.

Menanggapi hal teraebut Plt. Sekda, Darpinudin mengatakan “Setelah rapat ini kami akan segera melakukan Rapat lanjutan,”

Keesokan harinya Pada hari Selasa 25 Mei 2021 Pemda Seluma dalam hal ini BPBD Seluma langsung datang melihat Kondisi Jembatan di RGM Dua Ulu Alas yang dikeluhkan banyak masyarakat.

“Kepada Pak Camat segera menindaklanjuti apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, dan siapkan apa saja yang diperlukan untuk pengajuan perbaikan jempatan tersebut,” ungkap Kepala BPBD, Asisten 3 dengan didampingi oleh Plt Camat setempat.

Diketahui rusaknya jembatan tersebut di lewati sebanyak delapan Desa, diantaranya Desa Muara Dua, Desa Napalan, Mekar Sari Mukti, Kembang Manis, Rena Gaja Mati Satu, Kayu Elang, Gunung Megang, Rena Gaja Mati Dua. [Soprian]