Infonegeri, KOTA BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyerahkan secara simbolis Surat Perintah Tugas (SPT) kepada 133 Juru Parkir (Jukir) di Zona enam dalam pengurangan target setoran atau target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir sebesar 10 persen.
Pemkot Bengkulu mengurangi target/ pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir sebesar 10 persen dari target sebelumnya dengan pertimbangannya dimasa pandemi Covid-19. Wilayah zona 6 meliputi di Jalan Belimbing, Jalan Kedondong, Jalan Semangka, Jalan Salak, Jalan Mangga dan Jalan Zainul Arifin.
“Kami dari bapenda sudah melakukan pendataan wajib pajak jukir yang ada di zona 6 hasilnya sekitar 138 orang. Tapi yang baru selesai mengurus administrasi hingga kami keluarkan SPT nya baru 133 orang,” ungkap Kepala Bapenda Hadianto, Selasa (23/3/2021) pagi.
Keputusan ini berdasarkan hasil rapat dan kesepakatan bersama Dishub, pengelolaan parkir diserahkan ke jukir langsung dengan harapan ada peningkatan retribusi pajak parkir dari tahun sebelumnya.
“Kami juga berharap kepada seluruh jukir di zona 6, SPT yang diterbitkan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Jangan ada lagi SPT ganda diluar SPT yang kami terbitkan ini. Kalau ada pungutan di lapangan tanpa ada SPT resmi dari kami itu namanya pungli, nanti urusanya ke polres,” tegas Hadianto.
Hadianto juga sampaikan bagi yang belum terdata di lokasi parkir dihimbau untuk dapat menyampaikan berkas ke bapenda. Baru kemudian kami terbitkan SPT tahap kedua.
“Dari 138 Jukir baru 133 Jukir yang telah selesai mengurus administras dan yang belum mengurus administrasi silahkan cepat dilengkapi,” imbaunya.
Diketahui pembagian SPT secara simbolis itu dihadiri oleh Kepala Bapenda Hadianto, Kadishub Bardin, perwakilan dari Satpol PP dan perwakilan Kapolres Bengkulu. (SA)
