4 Rumah Sakit dan 20 Puskesman Layani Pengobatan HIV/AIDS

Caption foto: Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu (Foto/dok)
Caption foto: Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu (Foto/dok)

Infonegeri, BENGKULU – Sebanyak 24 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di kota Bengkulu saat ini melayani penderita HIV/AIDS, baik untuk keperluan screening ataupun pelayanan konsumsi obat. 24 faskes itu adalah 20 puskesmas dan 4 Rumah Sakit.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Kipas Bengkulu, Merly Juanda, dalam keterangannya ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan Faskes yang tersedia. Karena, pemeriksaan kesehatan HIV/AIDS gratis atau tidak dipungut biaya.

“Pihak dinas kesehatan pun menjamin obat obatan yang dikonsumsi oleh pasien HIV/AIDS didapatkan secara percuma, meskipun pasien harus minum obat tersebut selama sumur hidup.” kata Ketua Yayasan Kipas Bengkulu, Merly Juanda, Sabtu (02/12/2023).

Dijelaskan Merly, hingga saat ini memang belum ditemukan adanya obat HIV/AIDS, sehingga obat-obatan yang diberikan faskes adalah upaya untuk tetap menjaga pasien pengidap HIV/AIDS bisa menjalani normal, seperti masyarakat pada umumnya.

“Adanya Faskes ini diharapakan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga bisa memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di Bengkulu. Dan penderita/ masyarakat tak perlu takut, karena kerahasiaan data pasien akan benar-benar dijaga.” jelasnya.

Diketahui 4 Faskes yakni RSUD M Yunus, RS DKT, RSHD dan RS Bhayangkara. Sedangkan 20 puskesmas itu adalah puskesmas Penurunan, Nusa Indah, Kandang, beringin Raya Sukamerindu, Ratu Agung, Padang Serai, Pasar Ikan, Lingkar Timur, Kuala Lempuing, Sidomulyo, Lingkar Barat, Basuki Rahmat, Jalan Gedang, Kampung Bali, Betungan, Anggut Atas, Jembatan Kecil, Sawah Lebar dan Bentiring.

Editor | Bima Setia Budi