APDESI dan Nasal Jalin Kerjasama Forwamas

APDESI Maje dan Nasal foto bersama dengan Forwamas usai menggelar pertemuan, Foto: Dok
Caption foto: APDESI Maje dan Nasal foto bersama dengan Forwamas usai menggelar pertemuan, (Foto/Dok)

Infonegeri, KAUR – Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kecamatan Maje dan Nasal, Kabupaten Kaur beberapa pekan lalu sepakat menjalin kerjasama dengan Forum Wartawan Maje dan Nasal (Forwamas). Kesepakatan kerjasama ditandai dengan pertemuan perdana di Balai Desa Batu Lungun, Minggu, (07/01/2024).

Menindaklanjuti kerjasama tersebut, APDESI Maje dan Nasal bersama Forwamas kembali menggelar pertemuan guna membahas membahas program-program kerjasama tahun 2024. Pertemuan digelar di Balai Desa Tanjung Baru, Senin, (15/01/2024)

“Iya kita sepakat berkerjasama, bermitra mulai dari publikasi media hingga saling bertukar pengetahuan dengan rekan-rekan dari APDESI baik Maje maupun Nasal,” ujar Ketua Forwamas, Mulfen Suryadi didampingi Sekretaris Mardian Roni Putra dan Bendahara Julianto.

Mulfen mengatakan, keduabelah pihak juga bersepakat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pembangunan desa dan ekosistem pers yang sehat. Memorandum of Understanding (MoU) akan ditandatangani secepatnya.

Forwamas akan mendukung APDESI melalui fungsi kontrol dan penyebarluasan informasi pembangunan. Selanjutnya APDESI melalui pemerintah desa yang tergabung akan memberikan ruang kepada Forwamas.

“Begitu juga dengan media kita juga mendapat timbal balik melalui alokasi dana publikasi harapan kita nantinya pembangunan yang ada juga disebarluaskan oleh rekan-rekan anggota setelah kesepakatan ini” kata Melfen.

Sementara Ketua APDESI Maje, Hendra Oswari mengatakan, APDESI menyambut baik kerjasama yang ditawarkan Forwamas. 19 desa di Kecamatan Maje yang tergabung dalam APDESI telah sepakat menjalin kerjasama.

“Semoga kerjasama ini awal yang baik antara APDESI dan Forwamas sehingga kedepannya kedua belah pihak saling menguntungkan,” timpal kades Tanjung Baru itu.

Hendra mengaku selama ini pemerintah desa sering mengalami kesulitan dalam mempublikasi program kegiatan, baik kegiatan sosial seperti gotong-royong maupun kegiatan pembangunan melalui Dana Desa (DD).

“Tentu saja ini sebuah keuntungan besar kami APDESI, dan kami yakin Forwamas akan membantu kami dimasa mendatang,” kata Hendra.

Untuk diketahui, APDESI Nasal beranggotakan 17 desa sedangkan APDESI Maje beranggotakan 19 desa sedangkan Forwamas sendiri beranggotakan 18 orang wartawan. Anggota Forwamas merupakan wartawan yang berdomisili di wilayah Maje dan Nasal, Kabupaten Kaur.