Bangun Kota Bengkulu, Walikota Helmi Ajak Stakeholder Bersinergi

Infonegeri, BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu (TP2KB) dan para stakeholder yang tergabung di Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Bengkulu, Senin (28/6/2021).

Dalam rakor, Helmi berharap para stakeholder memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Bengkulu yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kita hingga saat ini fokus menata alun-alun Berendo bersama para stakeholder agar semuanya berjalan lancar. Karena penataaan ini tentu membutuhkan dana pembangunan cukup besar,” sampai Helmi di ruang kerjanya saat memimpin rakor.

Helmi juga menjelaskan Kota Bengkulu, dalam pembangunan akan dipusatkan ke kawasan segitiga di depan alun-alun Berendo, setelah itu samping kantor Baznas, baru ke sekeliling pagar masjid At-Taqwa.

“Simpang segitiga itu untuk sentral UMKM dan semua dananya dari CSR sekitar 650 juta. Apabila berat untuk para CSR serta target diawal tahun tak tercapai, cara terakhir kita ialah menggunakan dana APBD. Tapi kita harapkan para stakeholder dapat memenuhinya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Firman Romzie mengatakan penataan kawasan Berendo melibatkan CSR agar terimplementasi dengan cepat.

“Kita bangun berendo dengan melibatkan CSR dan sekarang untuk pembangunan pagar sudah diarahakan kepada stakeholder yang tergabung di Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Bengkulu, mudah-mudahan ini cepat terealisasikan,” ujar Firman.

Kata Romzie, untuk kawasan segitiga di depan alun-alun Berendo juga sudah diserahkan ke CSR. Sementara booth dibagian dalam akan dijadikan semacam kawasan elektrik dan dihadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) oleh pihak PLN.

“Selain itu, dibagian samping kantor Baznas akan kita buat semacam tempat penjualan aksesoris seperti baju muslim, kurma dan barang lainnya. Tak hanya itu, para pedagang nantinya akan disediakan kompor listrik oleh pihak PLN agar lebih higienis dan rapi ke depannya,” pungkasnya.

Dalam rakor juga hadir Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Firman Romzie, Kadis Perkim I Made Ardana, Kabid Cipta Karya Maas Sabirin Taher, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Bengkulu, Yudi Darmawansyah, perwakilan PLN Bengkulu. [SA/ADV]