Beacukai Asistensi Ekspor Kolang Kaling

Caption foto: Beacukai Provinsi Bengkulu saat pengecekan UMKM Kolang Kaling (Foto/dok)
Caption foto: Beacukai Provinsi Bengkulu saat pengecekan UMKM Kolang Kaling (Foto/dok)

Infonegeri, REJANG LEBONG – Beacukai Bengkulu melakukan asistensi serta edukasi terkait proses ekspor pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kolang-Kaling di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (03/10/2023).

Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Agus Praminto, serta tim Klinik Ekspor, melakukan kunjungan ke pelaku UMKM untuk berdiskusi dan memberikan edukasi kegiatan ekspor baik tata cara maupun fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai.

Kolang Kaling merupakan komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong, setelah kopi dan aneka sayuran. Komoditas ini mempunyai prospek yang cukup besar untuk dikembangkan mengingat tanaman ini tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang ketat dan dapat ditanam pada lahan marginal. Selain itu, permintaan terhadap gula aren pun setiap tahun terus meningkat.

Apalagi pada tahun lalu, UMKM Rejang Lebong—PT Furnindo Sagala Persada, telah berhasil melakukan ekspor 20 ton kolang kaling ke negara Filipina. Bahkan ekspor komoditas itu telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir seperti ke Negara Malaysia dan Singapura, hingga 140 ton atau rata-rata 60 ton per bulan.

“Dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta dapat mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran produknya di pasar internasional,” Koen Rachmanto mengakhiri.

Pewarta | Tona Rhamadani
Editor | Bima Setia Budi