Disebut Asal Jadi, BPJN Bengkulu: Pembangunan Guiding Block Proses Pemeliharaan

Infonegeri, KOTA BENGKULU – Pembangunan guiding block jalur jalan bagi aksesable untuk masyarakat penyandang disabilitas netra terkesan asal jadi dibantah pihak Direktorat jenderal bina marga balai pelaksana jalan nasional Provinsi Bengkulu.

“Pembangunan guiding block tersebut saat ini masih proses pemeliharaan,” singkat Ipan sebagai penanggung jawab kegiatan saat menjelaskan pernyataan warga yang menilai pembangunan guiding block asal-asalan atau asal jadi, Sabtu (25/09/2021).

Dugaan tersebut sebelumnya disampaikan warga salah satu warga yakni Kandar, Jalan Depati Payung Negara Pekan Sabtu, RT 2, RW 01 yang mengatakan pembangunan guiding blok atau petunjuk jalan tidak memiliki standar pembangunan terkesan asal-asalan.

“Standar pekerjaan tidak ada (asal jadi, red),” ungkap Kandar saat ditemui di kediamannya sambil mencongkel bangunan guiding blok yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian, Kamis Siang (09/09/2021).

Tidak itu saja, kata Kandar, sejak pembangunan yang didepannya rampung dikerjakan rumahnya selalu banjir akibat didalam guiding blok tidak memiliki drainase, hanya mengandalkan drainase lama (diluar dari guiding blok, red).

“Sejak dibangun rumah kami sudah 4 kali banjir, karena didalam guiding blok (lebih tinggi dari jalan) tidak memiliki drainase, guiding blok hanya dipasangkan paralon kecil untuk menyalurkan air dari jalan ke drainase lama.”  jelasnya.

Karena rumah kami kebanjiran, lanjutnya, saya berinisiatif untuk menjebol guiding blok agar air dijalan mengalir ke drainase lama. ” Kami buat 4 (jebolan) aliran air agar rumah tak kebanjiran,” ucapnya dengan menyayangkan pembangunan yang asal jadi tersebut.

Sebelumnya, dirinya telah memberikan saran kepada si pekerja (pemborong) agar membuatkan drainase agar besar didalam guiding blok karena memang jalan didepan rumahnya ketika hujan selalu digenangi air.

“Saya waktu sedang dibangun disekitar depan rumah saya sudah menyarankan agar tidak terjadi banjir, akan tetapi si pekerjaan menyampaikan bahwa kedepannya akan dianggarkan kembali untuk pembangunannya,” sampainya. [SA]