Infonegeri, KOTA BENGKULU – Hari jadi Kota Bengkulu ke-302, Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan launching Mall Pelayanan Publik (MPP). MPP merupakan layanan satu pintu.
Helmi usai launching MPP, mengatakan bahwa MPP menyediakan berbagai bentuk pelayanan diantaranya dari Dinas Dukcapil, DPMPTSP, Bapenda, BPRS Fadhilah dan lainnya. Dengan ragam jenis layanan itu, tentu akan memudahkan masyarakat.
Dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat Kota Bengkulu sesuai dengan visi-misi serta program kerja Pemkot Bengkulu dan di momentumnya HUT Kota, salah satunya dibidang layanan publik dilaunching, usai launching Helmi dan Dedy langsung meninjau setiap pos pelayanan di MPP.
“Alhamdulillah hari ini di momentumnya HUT Kota Bengkulu ke-302 telah memiliki MPP, dan hari ini kita melakukan uji coba pelayanan. Memang belum semua perizinan ada disini, tapi target kita nantinya seluruh perizinan berada di MPP ini. Kalau sekarang baru ada Bapenda, DPMPTSP dan lainnya,” ungkap Helmi Hasan.
Helmi juga menjelaskan, harapannya semua perizinan bisa selesai di satu atap melalui MPP. Program MPP ialah gagasan Pemerintah Pusat dalam memudahkan pelayanan perizinan di setiap daerah.
“Ini merupakan program Pemerintah Pusat dalam memudahkan pelayanan perizinan, sekaligus mempercepat pelayanan disetiap daerah. Karena memang banyak laporan dari masyarakata terkait perizinan yang bertele-tele dan berbelit sehingga pelayanannya tidak maksimal,” kata Helmi.
Dengan adanya MPP, Helmi berharap pelayanan di Kota Bengkulu akan lebih muda serta lebih maksimal untuk masyarakat khususnya Masyarakat di Kota Bengkulu.
Tidak itu saja, Pemkot Bengkulu akhirnya juga melaunching alun-alun Berendo Kota Bengkulu, launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Rabu (17/03/2021).
Pemotongan pita tersebut Helmi Hasan didampingi oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama unsur Forkopimda, alun-alun Berendo Kota Bengkulu merupakan ikon Kota Bengkulu, dan ikon tersebut dilaunching di momentumnya HUT Kota Bengkulu ke-302.
Adapun tujuan didirikan alun-alun untuk memberikan kenyamanan bagi warga saat berkunjung ke masjid Agung At-Taqwa. Keberadaan alun-alun Helmi juga mencanangkan sebagai berkumpulnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM).
“Alhamdulillah hari ini kita resmi melaunching alun-alun berendo. Insya allah ke depannya nanti alun-alun berendo ini akan menjadi wadah para pelaku UMKM. Jadi, apapun yang warga di Kota Bengkulu cari, semuanya ada di berendo,” jelas Helmi.
Selain itu, berendo akan dijadikan tempat rekreasi keluarga bagi warga Kota Bengkulu saat melakukan liburan bersama keluarganya, begitupun jika ada tamu dari luar Kota Bengkulu, kurang lengkap kalau belum mengunjungi alun-alun berendo.
“Di berendo ini, segala aktivitas yang bersifat positif seperti ngobrol-ngobrol, rekreasi, dan hal lainnya semua diperbolehkan. Intinya ini nanti akan menjadi tempat ternyaman bagi warga dalam melakukan aktivitasnya apapun,” tambahnya.
Agar alun-alun berendo tetap indah dan cantik, Helmi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan merawat alun-alun berendo, dengan merawatnya berarti kita (semua) telah menjaganya.
“Mari bapak-ibu yang mengunjungi berendo untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat keindahannya. Jangan sampai ikon Kota Bengkulu ini menjadi jelek nantinya akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” demikian Helmi. (SA)