Infonegeri, JAKARTA – Lawatan yang dilakukan Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana di Medan Perang adalah simbol ketulusan Bangsa Indonedia untuk menghentikan peperangan antara Rusia dan Ukraina.
Lawatan bersama Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia saat dua negara tengah berperang menjadi perhatian, ini kali pertama Kepala Negara di ASIA melaksanakan kunjungan ke negara dalam konflik peperangan.
Ibu Negara Hj. Iriana yang turut mendampingi bahkan turun langsung ke beberapa tempat untuk memberikan bantuan dan trauma healing bagi warga Ukraina yang terdampak pada peperangan kedua negara tersebut.
Dikatakan Koordinat SIAGA 98, Hasanuddin, dirinya sangat mengapresiasi keikutsertaan Ibu Negara mendampingi perjalanan Presiden Jokowi dalam misi perdamaian dunia menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
“Kami SIAGA 98 sangat mengapresiasi Ibu Negara Iriana turut mendampingi Kepala Negara, merupakan simbol dengan misi Jokowi untuk perdamaian,” ungkapnya kepada media ini, Kamis (30/06/2022).
Kehadiran Ibu Iriana dalam upaya diplomasi ini memperlihatkan sikap tulus Bangsa Indonesia untuk meminta peperangan dihentikan. “Ibu Iriana adalah simbol ketulusan dan perdamaian dalam diplomasi ini,” sampainya.
Untuk itu, lanjutnya, Siaga 98 menyampaikan apresiasi atas keberanian Ibu Iriana. “Hal ini menunjukkan politik luar negeri Indonesia dengan menciptakan perdamaian dunia dilakukan dalam totalitas,” katanya.
Keberanian Ibu Iriana ini, kata Hasanuddin dapatlah disandingkan dengan Ibu Fatmawati, Ibu Negara yang mendampingi Presiden Soekarno menjelang kemerdekaan dan proklamasi kemerdekaan.
“Membantu presiden menyiapkan kemerdekaan dengan menjahit menyiapkan Bendera Merah Putih yang dijahit sendiri oleh Ibu Fatmawati ditengah tekanan saat itu,” tutup Hasanuddin [Soprian]
