Kasus Meningkat ke-3 se-Sumatera, Pemkot Perketat Kebijakan Covid-19

Dedy Wahyudi
Wakil Walikota Dedy Wahyudi

Infonegeri, KOTA BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Wakil Walikota Dedy Wahyudi dalam memprioritaskan keselamatan kesehatan Warganya dimasa pandemi COVID-19 terus melakukan disiplin protokol kesehatan (Prokes).

Hal ini disampaikan Dedy Wahyudi saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalan penegakan disiplin prokes Covid-19.

Dedy mengatakan tercatat Kota Bengkulu menduduki peringkat ke-3 se-sumatera dalam kasus peningkatan angka COVID-19, telah melakukan berbagai kebijakan seperti keputusan KBM kembali daring, pembatasan mobilitas, melarang buka bersama dan berbagai kebijakan lainnya.

“Kita juga prihatin melihat kondisi ini, semoga predikat ini segera turun dan kembali zona hijau. Dan saat ini berbagai kebijakan sudah dilakukan dengan terus digencarkan sosialisasi ke masyarakat agar mengindahkan berbagai regulasi dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” jelas Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Selasa (4/5/2021).

Tak hanya itu, Dedy membeberkan salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka Covid-19 ialah melakukan vaksin secara masif dan mengajak seluruh masyarakat agar melakukan vaksinasi.

“Mohon para masyarakat yang belum vaksin, mari lakukan vaksin dipuskesmas terdekat. Satu lagi jangan lupa gerakan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,” tambahnya.

Ditempat yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bengkulu Susilawaty menjelaskan memang benar bahwa saat ini di Kota Bengkulu angka peningkatan kasus covid-19 terus bertambah disetiap harinya.

“Memang saat ini peningkatan kasus COVID-19 terus bertambah, tetapi kita tidak akan lengah bersama seluruh pihak TNI, Polri terus melakukan berbagai upaya agar tidak ada terjadi tsunami Covid-19 di Kota Bengkulu,” tutur Susilawaty.

Dengan adanya peningkatan, Susilawaty menegaskan kepada masyarakat harus lebih waspada dan tak abai prokes serta memasifkan berbagai penangan mulai dari tingkat RT dan RW. (SA)