Infonegeri, BENGKULU – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Iskandar Novianto membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntabilitas Refocusing dan Realokasi Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Penanganan Covid-19 Tahun 2021.
Kegiatan bimtek Iskandar juga didampingi Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD) Jusup Partono dan diikuti oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) se-Provinsi Bengkulu, yang berlangsung di Aula Kantor BPKP Bengkulu.
Dilansir dari medsos BPKP, menyebutkan ini baik itu kementerian/lembaga Pemda dalam refocusing penanganan Covid-19, untuk pemulihan ekonomi nasional, realokasi anggaran dilakukan terutama atas program dan kegiatan bersumber dana transfer.
”Tim Pengembang SIMDA BPKP Pusat telah melakukan update Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan Versi 2.9.0.9 digunakan untuk pelaporan anggaran dan realisasi refocusing untuk penanganan Covid-19.” jelasnya, Senin (13/09/2021).
Aplikasi SIMDA, kata Iskandar yang digunakan untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan dan kinerja Pemda sebagai bentuk peranan Consulting BPKP dalam memegang peran penting, seperti early warning system untuk pengendalian agar kinerja organisasi berhasil.
“Diharapkan dapat memberikan perbaikan dan nilai tambahan untuk mencapai tujuan Keberhasilan BPKP sebagai Internal Auditor yang dapat dilihat dari keberhasilan mitra kerja dalam peningkatan akuntabilitas dan penguatan pengawasan disetiap Pemda.” katanya [SA]
