Menparekraf: Pesta Kreasi Mie Ayam 2023 Perkuat Daya Tarik Wisata Kota Solo

Caption foto: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, pada Minggu (12/11/2023) hadiri
Caption foto: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, pada Minggu (12/11/2023) hadiri "Pesta Kreasi Mie Ayam 2023” yang diselenggarakan Paguyuban Mie Ayam Tunggal Rasa di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, (Foto/dok: kemenparekraf.go.id)

Infonegeri, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Festival UMKM “Pesta Kreasi Mie Ayam 2023” yang memperkuat daya tarik Kota Solo untuk menjaring lebih banyak wisatawan.

Menparekraf Sandiaga usai meninjau Festival UMKM “Pesta Kreasi Mie Ayam 2023” yang diselenggarakan Paguyuban Mie Ayam Tunggal Rasa di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, Minggu (12/11/2023), mengatakan di festival ini wisatawan dapat mencicipi berbagai kreasi mie ayam yang dihadirkan lebih dari 100 pelaku UMKM mie ayam, baik dari kota Solo maupun daerah lainnya di Jawa Tengah termasuk Wonogiri.

“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Gusti Sura dan Bogasari yang telah memfasilitasi festival kreasi Mie Ayam 2023 yang menampung lebih dari 100 UMKM bakul mie ayam ini,” kata Menparekraf Sandiaga usai meninjau “Pesta Kreasi Mie Ayam 2023”.

Kuliner memang menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Hampir 48 persen preferensi wisatawan berkunjung ke kota-kota besar di Indonesia sebagai tujuan wisata adalah karena daya tarik wisata kuliner.

Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga mendorong agar pelaku ekonomi kreatif khususnya pelaku UMKM mie ayam agar terus berkreasi dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Para pelaku kreatif dapat menghadirkan ragam kuliner yang menarik bagi wisatawan.

“Kita harapkan festival ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata tapi juga mendorong penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sementara itu, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo atau yang akrab disapa Gusti Sura, turut mengapresiasi penyelenggaraan festival ini di mana masyarakat dapat mengenal lebih jauh mie ayam yang ada di Solo dan Jawa Tengah yang merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat sejak lama.

“Kami berharap Mie Ayam dari Wonogiri terutama dan Jawa Tengah terus lestari, baik yang versi tradisionalnya maupun yang kreasi modernnya,” kata Gusti Sura.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin, serta Ketua Paguyuban Mie Ayam Tunggal Rasa, Edi Santosa.

Editor | Bima Setia Budi
Sumber | kemenparekraf.go.id