Seruan Boikot Produk Israel, Ini Respon Mahasiswa di Bengkulu

Caption foto: Wesy mahasiswa program studi Jurnalistik UNIB (Foto/dok)
Caption foto: Wesy mahasiswa program studi Jurnalistik UNIB (Foto/dok)

Infonegeri, BENGKULU – Mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) menggapi maraknya pemberitaaan mengenai aksi boikot terhadap produk-produk yang diduga ter afiliasi pada negara Israel ramai di perbincangkan di media sosial, Minggu (12/11/2023).

Hal tersebut disampaikan Nugroho, bahwa sebagai generasi muda sekaligus awam perihal aksi tersebut beranggapan, jika dilakukan atau tidaknya tindakan boikot produk negara lain itu bersifat multi perspektif, atau memiliki berbagai sudut pandang yang ada.

Dengan itu harus melihat dari banyak sisi seperti politik, ekonomi, atau lainnya. Selain itu perlu diketahui juga tujuan boikot produk itu apa. Contohnya sekarang ramai isu penyerangan negara Israel ke Palestina, diboikot itu diduga terafiliasi untuk Israel

“Sebenarnya tidak masalah jika kita melakukan tindakan boikot terhadap produk-produk yang diduga terafiliasi pada negara Israel yang saat ini sedang berkonflik dengan palestina, jika diperlukan dan kita tahu tujuannya itu apa,” ujar Nugroho.

Begitupun yang disampaikan Wesy, mahasiswa program studi Jurnalistik UNIB, menurutnya dimana tindakan boikot produk tersebut dianggap cara yang paling efektif. Sebab posisi masyarakat Indonesia tidak dapat terjun langsung membantu negara Palestina.

“Saya tidak akan membeli atau menggunakan produk yang ter afiliasi terhadap negara Israel lagi dan memilih alternatif terutama produk lokal yang berkualitas, dengan turut andil dapat menekan dana yang mengalir dari mitra Israel.” jelasnya.

Editor | Bima Setia Budi