Infonegeri, KABUPATEN SELUMA – Setelah viralnya terulang kembali kasus penolakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, Kabupaten Seluma, pada Selasa (15/02), akhirnya Direktur RSUD Tais angkat bicara.
Dikatakan Direktur RSUD Tais, dr. Wiwin Herwini, kepada media ini, menjelaskan bahwa dengan terjadinya kembali penolakan terhadap pasien oleh tenaga medis (nakes) pihaknya sudah memberikan kronologi yang sebenarnya.
“Tadi Pak Sekda sudah memerintahkan tim BKPSDM turun ke Rumah Sakit. Kami Rumah Sakit sudah menjelaskan semua ke mereka tadi,” ungkap Direktur RSUD Tais, dr. Wiwin Herwini, Rabu (16/02/2022).
Tidak itu saja, ia sebagai Direktur RSUD Tais dalam mewujudkan visi-misi dan Program kerja Bupati dan Wakil Bupati Seluma akan memberikan saksi tegas kepada tenaga medis yang menolak pasien yang ingin berobat.
“Mereka sudah dipanggil semua, dan selanjutnya akan diberikan sanksi berupa Surat Peringatan (SP),” tegas Direktur RSUD Tais, dr. Wiwin Herwini.
Diketahui kasus penolakan mencuat ke publik berawal dari diunggah di media sosial Facebook bernama Ayuk Teta. Dalam postingannya ia menceritakan kejadian emak-emak yang membawa putrinya untuk berobat.
Putrinya tersebut demam sudah hampir satu minggu. Tiba di RSUD Tais bukan pelayanan yang diterima, justru putrinya ditolak dengan alasan tidak urgent dan diharapkan untuk datang lagi keesokan harinya.
Setelah mendapatkan penolakan, akhirnya orang tua dari pasien memilih untuk berobat ke Dokter praktek, parahnya lagi pasien setiba di RSUD Tais, Nakes hanya sibuk mainkan handphonenya (tidak melayani). [SA]
