Infonegeri, BENGKULU – Kebutuhan akan tenaga dokter hewan di daerah saat ini terus meningkat, namun sayangnya jumlah dokter hewan yang tersedia masih jauh dari mencukupi. Menurut perkiraan, kebutuhan tenaga dokter hewan mencapai 20 ribu orang, namun jumlah dokter hewan yang tersedia baru mencapai 12 ribu orang.
Di Bengkulu sendiri, situasinya juga tidak jauh berbeda. Hanya terdapat sekitar 65 dokter hewan yang tersebar di beberapa daerah saja.
“Masih sangat kurang. Di Dinas Pertanian Kota Bengkulu saja misalnya hanya punya satu dokter hewan, Kabupaten Lebong dua, Rejang Lebong dua, dan Kepahiang satu,” ujar Pembina Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Bengkulu, Hafli Hasibuan, Sabtu (10/02/2024).
Dalam mengatasi kekurangan ini, Hafli Hasibuan mendorong generasi penerus untuk melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan dokter hewan.
“Pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi perlu turut berperan serta dalam memastikan ketersediaan tenaga dokter hewan yang memadai,” tambahnya.
Pejabat Fungsional Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Bengkulu itu juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi oleh dokter hewan saat ini tidaklah ringan. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan hewan dan masyarakat dari risiko yang ditimbulkan oleh masuknya hama, penyakit, dan organisme asing.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan dan pencegahan penyebaran penyakit zoonosis, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk bekerja sama dalam memastikan adanya program pendidikan dokter hewan yang berkualitas dan memadai untuk menghadapi tantangan masa depan.
Editor | Bima Setia Budi
