Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dan Jurnalis Pertama Perempuan Indonesia

Caption foto: Roehana Koeddoes (Grafis: Soprian Ardianto)
Caption foto: Roehana Koeddoes (Grafis: Soprian Ardianto)

Infonegeri, LIFESTYLE – Sekarang di Indonesia Najwa Shihab, S.H., LL.M. merupakan presenter, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal karena membintangi acaranya sendiri, yaitu Mata Najwa.

Tauh kamu jurnalis perempuan pertama Indonesia adalah Roehana Koeddoes? Ia merupakan symbol dari kesetaraan gender dan kebebasan berekpresi perempuan di Indonesia, ia juga bahkan disebut-sebut sebagai kartininya dari Sumatera.

Roehana Koeddoes tumbuh diera dimana perempuan Indonesia tidak memiliki akses pendidikan secara formal. Dari situlah Roehana Koeddoes tergerak untuk mendirikan Sekolah khusus Perempuan untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia.

Sekolah perempuan tersebut ia dirikan pada 11 Februari 1911, Sekolah kerajinan Amai Setia yang focus pada melatih keterampilan Perempuan Indonesia, seperti menulis, membaca, berhitung, menyulam dan menjahit.

Tak sampai disitu perjuangan Roehana Koeddoes demi menjalan misi yang lebih mulia lagia, ia menjadi seorang Jurnalis yang berkontribusi besar dalam merintis Surat Kabar perempuan pertama beranama Soenting Melajoe (Sunting Melayu).

Bagi seorang perempuan Jurnalis Perempuan pertama Roehana Koeddoes aktif menulis banyak artikel tentang emansipasi perempuan untuk membela kesetaraan gender dan melawan kolonialisme, bahkan dibeberapa diantara karyanya tersebut mendapatkan pengakuan nasional.

Sebagai yang pertama Roehana Koeddoes menjadi inspirasi perkembangan dibeberapa surat kabar Perempuan Indonesia lainnya. Atas prestasinya tersebut Roehana Koeddoes mendapat penghargaan sebagai perempuan pertama Indonesia dan Perintis Pers Indoesia.

Setelah mendapatkan pengakuan dan penghargaan perempuan pertama Indonesia dalam kesetaraan gender dan kebebasan berekpresi, lalu Pemerintah Indonesia menobatkan Roehana Koeddoes sebagai pahlawan nasional pada 08 November 2019. [SA]