Rumah Bapak Proklamator Direvitalisasi

Caption foto: Rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu (Foto/dok: kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Caption foto: Rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu (Foto/dok: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Infonegeri, BENGKULU – Rumah pengasingan bapak proklamator, Soekarno atau Bung Karno yang terletak di jantung Kota Bengkulu, yang berada di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka direvitalisasi melalui Program Sosial Bank Indonesia (PBSI).

Bagian revitalisasi yang berkerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Bank Indonesia, terdapat bagian, yakni: revitalisasi penyediaan outlet UMKM, ruang dan sarana multimedia dan literasi, perbaikan jalan, serta pagar keliling dan lampu.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, revitalisasi yang dilakukan tidak akan menyentuh bangunan asli. Revitalisasi bagian pendukung untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat secara visual dan audio visual.

“Tentu kami Pemprov dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah diberikan sentuhan modern, menyediakan aplikasi tiket masuk dengan mesin QRIS,” ungkap Khairil usai Launching Hasil Revitalisasi, Sabtu (16/09/2023) kemarin.

Ditambahkan Gubernur Bank Indonesia, Ferry Warjiyo mengatakan, revitalisasi yang memakan waktu satu bulan lebih ini tidak mengganggu aktivitas pengunjung. Selama revitalisasi kawasan rumah pengasingan Bunga Karno tetap dibuka untuk umum.

“Sesuai amanat negara, kita berkewajiban menjaga, melestarikan dan mengembangkan manfaat dari Cagar Budaya yang ada (khususnya di Provinsi Bengkulu), salah satunya rumah pengasingan Bung Karno ini (Presiden pertama Indonesia),” sebutnya.

Diketahui Bung Karno diasingkan seorang diri ke Bengkulu pada tahun 1938 dan beberapa minggu kemudian disusul oleh istrinya saat itu, Inggit Garnasih dan anak angkatnya Ratna Djuami. Bung Karno menempati rumah ini dari tahun 1938 hingga tahun 1942. [SA]